Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar sangat berterimakasih atas terselenggaranya Expo Bank Sampah dan Audisi Dangdut se Kalsel tahun 2022, dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda.
BANJAR, koranbanjar.net – Hal ini disampaikan Bupati Banjar H Saidi Mansyur diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, saat menutup kegiatan yang dilaksanakan di Taman Wisata Edukasi Tungkaran, Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu (5/11/2022) malam.
”Saya senang kegitan bisa berjalan dalam kondisi aman dan lancar,” ucapnya.
Ikhwansyah berharap kegiatan tersebut benar-benar bisa menjadi edukasi masyarakat dalam mengenal produk- produk daur ulang sampah dari unit usaha bank sampah Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Barokah serta hasil UMKM warga setempat.
Harapan lainnya, even ini akan lebih dekat mengenalkan taman wisata edukasi Tungkaran yang di dalamnya terdapat fasilitas menarik seperti, cafe bumdes, kolam renang, kolam ikan, aula, dan beberapa gazebo makan, sehingga menambah kepedulian terhadap daerah.
Dia juga sampaikan terima kasih kepada peserta audisi yang turut serta menghibur warga.
“Peserta bisa mengembangkan potensi dirinya ke arah positif. Dapat memfilter diri terhadap budaya-budaya yang sebagian tidak sesuai dengan budaya kita,” harapnya.
Pemenang, Ikhwansyah sampaikan selamat dengan harapan bisa lebih meningkatkan rasa percaya diri dalam melakukan hal yang bermanfaat.
”Belum menang jangan kecewa dan berkecil hati, teruslah kembangkan kreatifitas dan bakat anda,” pesannya.
Ketua panitia pelaksana sekaligus Direktur Bumdes Barokah Tungkaran H Dedi Supardi mengatakan, expo bank sampah dan audisi dangdut adalah rangkaian rencana edukasi kepada warga mengingat betapa petingnya mengelola sampah di lingkungan tempat tinggal.
”Kalau sampah dipilih dan pilah insyaallah barokah, ayo sama-sama kita canangkan, 2023 Kabupaten Banjar bebas dari sampah,” ucapnya.
Siapapun bisa merasakan kenyamanan di taman wisata edukasi di Tungkaran ini. Dikatakan Supardi bahwa untuk bisa masuk ditaman tersebut tidak pakai uang namun hanya bayar dengan sampah, dengan catatan harus menjadi nasabah Bank Sampah Idola terlebih dulu.
”Taman wisata edukasi ini, kami harapkan ada sumbangsih dari pemerintah daerah ke depan,” harapnya. (dya)