PELAIHARI – Mustiri (52), ibu rumah tangga warga Kelurahan Pabahanan Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut yang dilaporkan menghilang sejak Senin (29/1) pagi dan diduga tercebur hingga tenggelam disungai tabanio yang menjadi batas Desa Angsau dan Desa Pabahanan, akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut bersama petugas Satuan Polisi Air Polres Tanah Laut yang melakukan pencairan sejak Selasa (30/1) pagi hingga pukul 16:50 sore dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.
Kepala Satuan Polisi Air Polres Tanah Laut, AKP Dading Kalbuadi menjelaskan korban ditemukan saat dilakukan pencarian namun sayang kondisi korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa, jelasnya.
“Jasad korban ditemukan tersangkut disemak-semak dipinggir sungai tidak jauh dari posisi korban terakhir,” ungkapnya.
AKP Dading Kalbuadi menambahkan proses pencairan korban memakan waktu cukup lama lantaran kondisi sungai airnya cukup pasang serta arusnya juga deras hingga membuat petugas agak kewalahan, lanjutnya.
Jasad korban kemudian dievakuasi dan langsung dibawa ke ruang jenazah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mustiri (52) seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan Pabahanan Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut di duga tercebur dan tenggelam saat memancing ikan di sungai tidak jauh dari rumah kontrakannya pada Senin (29/1) pagi. Meski tidak ada saksi mata yang melihat korban tenggelam namun alat pancing korban yang ditemukan disungai tersangkut diranting pohon menjadi petunjuk kuat.(pri)