Baru-baru ini beredar pesan berantai melalui aplikasi chat WhatsApp tentang adanya tim COVID Hunter melakukan swab di tempat bila menemukan warga yang keluar pada malam hari, maksimal pukul 19.00 WITA. Pesan itu disebutkan Tim Gugus Tugas sebagai berita hoaks.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, “Kami klarifikasi dan sampaikan bahwa informasi itu hoaks, isu tidak jelas,” tegasnya.
Sebelumnya, lanjut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin ini, dia juga mendapat pertanyaan dari beberapa media dan masyarakat yang bertanya langsung mengenai kabar itu.
“Kami minta masyarakat tidak menerima pesan berantai yang tidak jelas sumbernya, karena itu menyesatkan,” pesannya.
Pihaknya hanya mengimbau agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk sama-sama mengendalikan COVID-19 ini.
Sebelumnya diketahui, telah beredar pesan secara berantai tentang akan adanya Tim Covid Hunter lintas sektor. Tim tersebut akan menertibkan warga yang keluyuran malam, batas maksimal hanya pukul 19.00 WITA.
Selengkapnya pesan itu berbunyi, “Mulai tanggal 10 – 20 Juli 2021, mohon tidak keluar rumah di malam hari. Bila ada keperluan segera penuhi maksimal jam 19.00 sudah di rumah.
Akan ada Tim Covid Hunter Lintas sektor yang menertibkan dengan membawa petugas laboratorium dan ambulance melakukan swab langsung di tempat. Bila reaktif, langsung diisolasi di Wisma BKD malam itu juga.
Melaporkan hasil rapat Covid Hunter di Kodim hari ini :
– Dilaksanakan setiap hari mulai hari ini tanggal 10 -20 juli 2021
– Mulai pukul 19.30 Wita selama 2 jam dan berkumpul di Kodim
– Diikuti oleh Polres, Kodim, Dinkes, Satpol PP, BPBD dan Dishub
Kemudian, Dinkes diminta menyediakan 1 ambulan dan 1 mobil dinas dengan petugas juga melakukan swab random sebanyak 20 sasaran setiap harinya.
– Mohon ijin petugas Dinkes setiap hari terdiri dari 1 orang driver (umum) tambahi 3 orang petugas Laboratorium Kesda di mobil dinas Dinkes.
– 1 orang petugas PSC tambah 1 orang bidang di ambulance
– Jadwal petugas sesuai jadwal diatas, memakai rompi kesehatan yang disediakan oleh PSC.
– Bila ada sasaran yang diswab hasilnya reaktif maka langsung masuk BKD.
Mohon untuk diperhatikan”. Demikian isi keseluruhan pesan berantai ini.(yon/sir)