Hj Mariana Pupuk Rasa Toleransi Antarumat Beragama di Desa Sungai Cuka

Sosialisasi wawasan kebangsaan yang digelar Wakil Ketua DPRD Kalsel Hj Mariana, di Desa Sungai Cuka, Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu (6/4/2024). (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)

Di era modernisasi saat ini, toleransi antarumat beragama menjadi semakin penting karena globalisasi dan kemajuan teknologi mempercepat interaksi antarbudaya dan antaragama.

TANAH BUMBU, koranbanjar.net – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj Mariana kembali menggelorakan pentingnya toleransi antarumat beragama, agar tidak terkikis oleh perkembangan zaman, yang dikemas apik dalam sosialisasi wawasan kebangsaan di Desa Sungai Cuka, Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu (6/4/2024).

Ana, sapaan hangat politisi Partai Gerindra Itu mengatakan pentingnya wawasan kebangsaan dalam konteks ini adalah untuk memastikan bahwa semua warga negara dapat hidup berdampingan dalam harmoni, menghormati perbedaan keyakinan, dan bekerja sama demi kebaikan bersama, tanpa terpengaruh oleh agama atau kepercayaan masing-masing.

Dijelaskan Ana, toleransi antarumat beragama, seperti yang terjadi di Kampung Pelangi Kota Banjarbaru, adalah contoh nyata dari harmonisasi antar berbagai keyakinan, dimana Gereja dan Masjid berdampingan secara damai.

“Di Kampung Pelangi menunjukkan, masyarakat bersatu dalam semangat toleransi dan tercipta lingkungan harmonisasi dari berbagai latar belakang agama. Ulun harap disini kaya itu jua (Saya berharap disini seperti itu juga),” kata Politisi Partai Gerindra itu.

Pentingnya wadah untuk mempromosikan nilai-nilai toleransi, dialog antaragama, dan kerja sama lintas agama dapat memupuk kembali rasa empati sesama umat beragama.

Menurut Ana, perlu ada pemantapan fungsi tempat musyawarah, untuk menjembatani kerukunan sesama umat manusia yang memiliki keberagaman keyakinan.

“Ketika masyarakat bersatu dalam semangat toleransi, mereka dapat menciptakan lingkungan yang penuh keberagaman, namun tetap menyatu dalam kehidupan sosial,” pungkasnya. (bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *