Hindari Kesalahan Pengelolaan Dana Desa, DMPD Tabalong Gagas Klinik Desa

Kepala DPMD Tabalong, Erwan Mardani. (foto : istimewa)

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tabalong melakukan inovasi dengan menggagas Klinik Dana Desa (DD).

TANJUNG,koranbanjar.net – Klinik desa itu sebagai upaya memaksimalkan pembinaan terhadap seluruh desa di Kabupaten Tabalong.

Kepala DPMD Tabalong, Erwan Mardani mengatakan, gagasan membangun Klinik Dana Desa ini bertujuan untuk melakukan pembinaan secara intensif agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaan dana desa.

“Mungkin bermakna seperti penyakit, kalau sakitnya umum kita siapkan dokter umum kalau sakitnya berat ya kita panggilkan dokter spesialis,” ujarnya ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/2/2022).

Menurut Erwan, yang dimaksud dengan dokter tersebut adalah para pembina dan pengawas tata kelola dana desa, seperti Inspektorat dan pengawas lain seperti Kejaksaan, KPK dan sebagainya sesuai topoksinya.

”Jadi Klinik ini berfungsi membenahi dengan cara pembinaan dan pemahaman termasuk penyuluhan, kalau masih bisa dibenahi akan kita benahi, tapi kalau ibarat penyakit sudah berat kita akan panggilkan inspektorat atau pengawas lain sebagai dokter spesialisnya,” jelasnya.

Erwan menuturkan, besar kemungkinan nantinya Klinik Dana Desa ini akan dibangun juga di tiap kecamatan bahkan sampai ke desa-desa, sehingga selain berfungsi untuk mengobati kesalahan-kesalahan tata kelola dana desa.

“Pada akhirnya dana desa yang dikucurkan bisa benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi warga desa,” tuturnya.

Erwan berharap, dengan adanya terobosan inovasi Klinik Dana Desa ini bisa menghilangkan praktik-praktik penyalahgunaan dana desa atau meminimalisir kesalahan-kesalahan para Kepala Desa dalam mengelola dana desa.

“Agar tidak berakibat fatal yang bisa berujung berurusan dengan hukum,” harapnya.

(Anb/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *