Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Hilang Dua Hari, Korban Tenggelam Ditemukan Mengapung

Avatar
304
×

Hilang Dua Hari, Korban Tenggelam Ditemukan Mengapung

Sebarkan artikel ini

RANTAU, Koranbanjar – Fadlan Bin Husain bocah  berusia 6 tahun warga Desa Banua Halat Rt.04 Rw.02 Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia di sungai Rantau Desa Masta Kecamatan Bakarangan sekitar pukul 10.45 siang, Senin (26/3) hari ini.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Jasad korban kemudian dievakuasi petugas SAR dan dimasukan ke dalam kantong jenazah untuk di bawa ke rumah duka di Desa Banua Halat yang tak jauh dari  Masjid Al-Mukarammah Banua Halat, menggunakan Ambulans Tim Rescue dengan kawal aparatur kepolisian dan tim Pencari Korban.

Saat jenazah korban tiba dirumah duka, disambut keluarga, warga setempat dan anak-anak yang biasa bermain bersama korban dengan penuh kesedihan.

Sebelumnya, Fadlan dikabarkan hilang sejak Sabtu (24/3) saat sedang bermain di tepi sungai Rantau sekitar Mesjid Al-Mukarammah Desa Banua Halat. Fadlan diduga terpeleset dan terjatuh ke sungai hingga terbawa arus. Pihak keluarga dan warga setempat yang melakukan pencarian kemudian melaporkan dugaan tenggelam di sungai ke Mapolsek setempat.

Pihak keluarga dan warga setempat kemudian dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin, Kepolisian dan TNI, beserta relawan masyarakat  mencari korban hilang dengan menyisir hilir aliran sungai Tapin, mulai dari Desa Banua Halat menuju ke Pabauangan Hilir, Desa Gadung, hingga Desa Masta.

Pencarian hari pertama tim gabungan tidak membuahkan hasil meski sudah melakukan pencarian dengan menyusuri sungai hingga ke beberapa desa. Korban ditemukan mengapung di sungai Desa Masta Kecamatan Bakarangan dengan kondisi meninggal dunia setelah hari ketiga pencarian.

“saat ditemukan korban tidak menggunakan baju dan hanya mengenakan celana dalam saja, sebab kalau korban mengenakan baju itu akan tersangkut di akar-akar pohom dalam sungai. Sejak hari pertama dan kedua Tim Pencarian korban sudah melakukan penyisiran aliran sungai hingga pengadukan sungai Tapin di TKP Korban jatuh sekitar areal masjid Banua Halat dan tidak mendapatkan tanda-tanda, sehingga diperkirakan jasad korban sudah berada di hilir sungai kawasan daerah lain, dan pada pencarian hari ketiga akhirnya korban dapat ditemukan di desa Masta Kecamatan Bakarangan dengan kondisi sudah tak bernyawa lagi,” terangnya.(rull/pri)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh