KANDANGAN, koranbanjar.net – Bocah laki-laki 6 tahun yang hilang tenggelam di Sungai Negara, ditemukan lebih dari 24 jam setelah dinyatakan hilang. Korban ditemukan tim relawan gabungan dalam kondisi tak bernyawa di dalam air.
Korban bocah berinisial AR merupakan warga Desa Samuda, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dikabarkan hilang, Rabu (11/12/2019) pukul 14.00 Wita.
Pencarian terus dilakukan hingga malam hari. Masyarakat dan tim relawan yang ada di wilayah Daha melakukan penyisiran, mencari di sungai sekitar Desa Samuda tersebut.
Keesokan paginya, Kamis (12/12/2019) tim relawan dari berbagai daerah, terus berdatangan mengulurkan tenaganya. Tim kembali melakukan penyisiran, di sungai dengan kedalaman sekitar 3 meter lebih tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS! Bocah 6 Tahun Diduga Tenggelam Di Sungai Negara
Satgas BPBD HSS Rahmani Nopran menuturkan, dari dugaan awal lokasi hilangnya korban dilakukan penyisiran sekitar 200 meter ke hulu, dan sekitar 600 meter ke hilir.
Alhasil ungkapnya, sekitar pukul 15.36 Wita tim pencari menemukan korban, sekitar 300 sampai 400 meter ke hilir dari titik dugaan awal hilangnya korban.
“Korban ditemukan dalam keadaan mengapung kepala di atas, belum mengambang di permukaan,” terangnya kepada koranbanjar.net.
Saat ini berdasarkan informasi rekanan relawan lain ungkapnya, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Daha Sejahtera untuk dilakukan visum.
Saat pencarian ungkapnya, sempat terjadi hujan sekitar pukul 08.00 Wita. Sehingga pencarian sempat dihentikan sementara.
Tim yang terjun melakukan pencarian korban bocah hilang dari BPBD HSS, Basarnas Rayon Tanjung, Tagana HSS, relawan B2R HSS, dan relawan lainnya di berbagai daerah, serta BPK/PMK wilayah Daha, HSS, HSU, HST dan Tapin. (yat/dra)