Haul Datu Kalampaian atau Syekh Muhammad Arsyad Albanjari ke-214 tetap digelar meski secara kecil-kecilan, di tengah pandemi Covid-19. Namun, acara tetap mengutamakan protokol kesehatan, Kamis (28/5/2020) malam, di Langgar Syi’aruddin, Desa Sungai Tuan Ulu, Astambul, Kabupaten Banjar.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Haulan itu, dihadiri sekitar 100 orang. Alasan tetap dilaksanakan haul, karena mayoritas warga setempat merupakan keturunan Datu Kelampaian.
Ketua Grup Maulid Syi’aruddin Salahuddin mengatakan, haul selalu digelar setiap tahun langsung di pemakaman. Tahun ini berbeda, tetap dilaksanakan walau hanya kecil-kecilan sebagai bentuk penghormatan.
Kata dia, guna menghindari kerumunan acara tersebut hanya dihadiri satu RT.03 saja. Mengutamakan, protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan menyiapkan tempat cuci tangan.
Acara haul tersebut dipimpin langsung oleh Ulama Besar Sungai Tuan yaitu Guru Masdar, yang mana beliau ini juga merupakan sahabat oleh Guru Sekumpul.
Jika kondisi memungkinkan, lanjutnya Haul Akbar Datu Kalampaian tetap akan diadakan langsung di pemakaman pada bulan syawal. (har/ykw)
