Hasil Pleno Rekapitulasi di Kecamatan Martapura Timur Sudah Disepakati

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Martapura Timur Wildan dan anggota, usai Rapat Pleno Terbuka Rekapituasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 di Kecamatan Martapura Timur, Kamis (22/2/2024). (Sumber Foto: dya/koranbanjar.net)

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Martapura Timur Wildan menegaskan bahwa Rapat Pleno Terbuka Rekapituasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024 di Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar telah selesai dilaksanakan dan disepakati seluruh saksi dari partai poitik (Parpol), Kamis (22/2/2024).

BANJAR, koranbanjar.net – Dikatakan Wildan, pelaksanaan rapat pleno terbuka berjalan dengan lancar dan semua sepakat atas hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024.

“Alhamdulillah, berjalan lancar,” ucapnya.

Perihal ada komplain dari Partai Golkar sudah dapat diselesaikan pada rapat pleno terbuka oleh PPK Martapura Timur.

“Kemungkinan waktu pelaksanaan rekap, kehadirannya terlambat. Juga bukan membawa C Hasil tapi sekadar mencatat sehingga tidak ada bukti dukung yang kuat. Setelah kita sandingkan dengan hasil punya kita, tercatat mereka kurang taksirannya,” jelas Wildan.

Selain dari Partai Golkar juga ada Partai Bulan Bintang (PBB) yang menyatakan ada perbedaan penghitungan tetapi bukan selisih, dia juga menyalin dari lain dan membandingkan adanya perbedaan perhitungan dengan PPK Martapura Timur.

“Semua sudah selesai, hasil rekap disetujui dan ditandatangani semua saksi perwakilan parpol,” ucap Wildan.

Dengan selesainya rapat pleno di Martapura Timur, pergeseran kotak suara dilakukan PPK Martapura Timur ke gudang KPU Kabupaten Banjar, Jumat (23/2/2024).

“Sebanyak 510 kotak, dan 408 bilik yang dibawa menggunakan kontainer untuk hasil rekap 20 desa, dan kontainer dari hasil rekap kecamatan,” ungkapnya.

Di tempat sama, Camat Martapura Timur Guslan menyatakan, dengan dibacakannya hasil masing-masing TPS dan disepakatinya hasil rekap, maka rapat pleno terbuka telah selesai dilaksanakan.

“Ada riak selisih suara, itu teknis panitia dan pengawas, sudah diselesaikan. Mungkin tidak bisa menyampaikan bukti sehingga disepakati dan semua saksi juga tandatangani hasil rapat pleno terbuka,” katanya.

Diutarakan Guslan, selama logistik Pemilu 2024 berada di gudang Kecamatan Martapura Timur dan dilakukan pergeseran, terus mendapatkan pengawasan dan pengamanan TNI dan Polri, juga Bawaslu.

“Tetap aman, dan kita tunggu pleno di kabupaten,” imbuh dia. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *