BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Peringatan Hari Peduli Autis dan Down Syndrome Internasional di Banjarbaru dimeriahkan dengan acara Parade Dongeng Anak Negeri dari siswa penyandang autis dan down syndrome di Banjarbaru, Rabu (3/4/2019).
Parade Dongeng Anak Negeri yang diadakan di Aula BPKP PNFI, Guntung Payung, Banjarbaru itu diselenggarakan Forum Komunikasi Pendidikan Inklusi (FKPI) Banjarbaru bersama 20 sekolah dari SD, SMP, SMA dan SMK penyelenggara pedidikan inklusi di Banjarbaru.
“Jumlah anak berkebutuhan khusus yang di Banjarbaru ada untuk PAUD ada 70 orang, SD 22 orang, SMP 10 orang dan SMA 4 orang,” ujar Ketua FKPI Banjarbaru, Umisaroh kepada wartawan.
Peringatan Hari Autis dan Down Syndrome Internasional ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan.
Pendidikan inklusi adalah sebuah pendekatan yang berusaha mentransformasi sistem pendidikan dengan meniadakan hambatan-hambatan yang dapat menghalangi setiap siswa untuk berpartisipasi penuh dalam pendidikan. (ykw/dny)