Harga cabe tiung (lombok tiung) beberapa hari ini mengalami kenaikan yang signifikan setelah di awal November 2021 hanya seharga di bawah Rp20.000 per kilogram.Sekarang, harga cabe jenis tiung melonjak lebih dari 100 persen hingga mencapai 50.000 perkilogram.
BARABAI, koranbanjar.net – Bertolak belakang dengan pembeli, kenaikan cabe tiung di Pasar Barabai ini justru disambut gembira pedagang yang menjual cabe tiung.
Pedagang sayur, Toni kepada koranbanjar.net mengaku gembira dengan naiknya harga cabe tiung ini dalam dua hari ini. “Senangnya bukan main, harga melambung tinggi, akhirnya harapan saya tidak sia-sia,” ungkapnya sambil memilah cabe tiung.
Dikatakan juga, cabe jenis tiung ini memang beberapa waktu lalu sempat anjlok, termurah kemarin hanya Rp8.000 perkilogram. “Alhamdulillah sekarang sudah mencapai 50.000 per kilogram,” tambah Toni.
Pantauan koranbanjar.net di Pasar Barabai, Minggu ( 5/12/2021 ) sore, komoditas sayur mayur jenis cabe, jarang terlihat, ini disebabkan harga nya meningkat mencapai Rp50.000 per kilogram.
Kenaikan harga membuat pembeli terkejut, mengingat harganya meningkat lebih dari dua kali lipat dari bulan November kemarin.
Salah satu pedagang bakso di Barabai Iyah mengaku keberatan dengan naiknya harga cabe. “Kemahalan sih menurut saya, kalau bisa jangan langsung seperti itu dinaikan, ya sedikit demi sedikitlah , jangan langsung lebih dari dua kali lipat,” ungkapnya,
Ditambahkan lagi, dia tidak punya piliha, kalau tidak di beli pelanggan di warungnya pasti mencari cabe, terpaksa saya membeli dengan harga segitu.(mj-41/sir)
