Harga cabe merah besar kering di kios kelontongan di bumi Murakata mencapai 25.000 per 100 gram, atau kalau di jumlahkan ke kilogram mencapai 250.000 rupiah.
HULU SUNGAI TENGAH, koranbanjar.net – Bulan Rabiul Awwal atau lebih sering masyarakat Barabai mengatakan bulan Maulid sudah lewat hampir satu minggu.
Sudah menjadi hal yang lumrah, jika memasuki bulan maulid, harga bahan pokok di bumi Murakata selalu merangkak naik signifikan.
Namun segelintir masyarakat terkejut dengan kenaikan harga cabe kering.
Dari pantauan koranbanjar.net di beberapa kios kelontongan di Barabai, Kamis (29/9/2022) malam, harga cabe merah besar kering harganya berkisar antara 24.000 rupiah hingga 25.000 rupiah per ons atau per 100 gram.
Hal tersebut di ungkapkan salah satu pemilik kios kelontongan di wilayah kota Barabai Udin, dia mengungkapkan, harga itu memang sudah biasa naik, terlebih jika memasuki bulan maulid.
“Kios-kios kelontongan seperti saya ini yang berbelanja pastinya masyarakat yang berkelas menengah kebawah, bahkan sering saya temui pembeli membeli bahan pokok seperti bawang, cabe dan lain-lain dengan mengungkapkan harga langsung, misalkan beli cabe merah besar kering 5000 rupiah, kalau seperti itu bingung mau menjual nya bagaimana, terpaksa harus membagi-bagi,” ungkapnya.
Udin mengaku tidak mengetahui mengapa harga cabe merah besar kering melonjak tinggi, padahal di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah banyak yang menanam cabe.
(mdr/slv)
