Di momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke – 76, Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Supian HK membubuhkan harapan untuk Pemerinah Provinsi Kalimantan Selatan.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Harapan itu tentang kepedulian antar sesama dalam kondisi bangsa dan negara ini menghadapi pandemi Covid-19. Di antaranya perhatian kepada para korban virus Corona yang meninggal dunia.
“Terrmasuk tenaga kesehatan (nakes), khususnya bagi keluarga ataupun anak-anak yang ditinggal orang tuanya karena meninggal akibat terpapar Covid-19,” tutur Supian HK kepada wartawan saat diwawancarai di Kantor DPRD Kalsel di Banjarmasin, Senin (16/8/2021).
Untuk itu lanjutnya, diharapkan agar pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban pandemi Covid-19, baik itu tenaga kesehatan maupun masyarakat umum.
Dia berjanji akan menyampaikan harapan itu ke Pemerintah Provinsi Kalsel agar diteruskan kepada Kementerian Sosial di Jakarta, supaya memberikan perhatian kepada keluarga korban Covid-19 yang meninggal dunia.
“Misalnya bantuan itu untuk pendidikan anak-anak yang orang tua mereka meninggal dunia karena Covid-19,” sebutnya.
Dengan adanya bantuan seperti itu, sambungnya, maka ada perhatian dari pemerintah demi masa depan anak-anak yang orang tua mereka meninggal dunia karena terpapar virus Corona.
Tak hanya perhatian dari pemerintah pusat yang diharapkan, menurut Politisi Golkar Kalsel ini perlu juga kolaborasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota, bagaimana memperhatikan keluarga yang ditinggal.
Supian HK mengingatkan, “patut kita perhatikan itu bagaimana anak-anak itu bertahan hidup, sementara orang tua mereka meninggal dunia, sehingga ini perlu perhatian dari kita semua serta pemerintah, baik pusat hingga daerah,” ucapnya.
Dirinya mengakui ada pihak-pihak yang mungkin sudah memberikan perhatian dengan mengulurkan bantuan, tapi bagaimana kelanjutan hidup mereka itu yang harus dipikirkan bersama-sama.
“Coba bayangkan anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19, tentunya mereka harus kita perhatikan masa depan, terutama pendidikan,” tukasnya.(yon/sir)