BANJARMASIN, koranbanjar.net – Puncak perayaan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36 2019 Kalsel memberikan kesan tersendiri bagi Pemprov Kalsel. Pasalnya, Kalsel berhasil pecahkan rekor muri karateka terbanyak se-Indonesia lebih dari 5.500 peserta.
Peserta karateka ini diikuti dari berbagai usia, kalangan, dan perguruan karate se-Kalsel, serta TNI-Polri, Instansi vertikal Kalsel, serta SKPD lingkup Pemprov Kalsel.
Penyerahan penghargaan rekor muri diserahkan langsung Manager Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Triyono kepada Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor sebagai Ketua PB FORKI Kalsel, di Kawasan Car Free Day Banjarmasin, Minggu (8/9/2019).
Triyono mengatakan, pemberian ini diterima setelah Pemprov Kalsel dan PB FORKI Kalsel sukses menyelenggarakan peragaan gerakan KATA yang melibatkan 5.500 lebih karateka.
“Setelah kami verifikasi, ada lebih dari 5.500 karateka yang mengikuti kegiatan hari ini, sehingga dinobatkan sebagai pelaksanaan gerakan karate terbanyak di Indonesia,” ujar Triyono saat pemberian rekor muri.
Gubernur Kalsel akrab disapa Paman Birin itu mengungkapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak terlibat menyukseskan kegiatan pemecahan rekor ini.
“Alhamdulillah semuanya dalam penampilan prima, indah, dan menyenangkan dilihat serta kompak. Jadi kegiatan hari ini sangat luar biasa,” ujar Paman Birin.
Tidak ada pekerjaan besar di dunia ini, lanjut Paman, yang tidak bisa diselesaikan selama masyarakat mau bergotong royong.
“Kita sangat bangga dan haru, ternyata kita bisa. Semua berkat bahu membahu, dan ini juga ide dari rakyat palui,” terangya.
“Yang jelas, hari ini kita ingin Kalsel mengawali kehidupan dengan berolahraga. Mens sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” sambungnya lagi.
Pantauan koranbanjar.net, kegiatan itu dimulai sejak pagi hari, di mana ribuan karateka sudah berkumpul dan merapikan barisan.
Ribuan karateka membanjiri sepanjang ruas Jalan Jenderal Sudirman dan sebagian Jalan Merdeka serta Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Pemecahan rekor muri dihadiri Perwakilan Kemenpora, Pangdam VI Mulawarman, Wasekjen PB FORKI, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel. (ags/dra)