Hanya Terdata 127 Pelajar Banjarbaru Terdampak Banjir

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Membagikan Tas Kepada Anak-Anak Yang Terdampak Banjir. (Sumber Foto: Disdik Banjarbaru/koranbanjar.net)

Kendati banjir melanda beberapa tempat di Kota Banjarbaru, jumlah pelajar di Kota Banjarbaru terdata oleh Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, dari terdampak banjir diketahui hanya sebanyak 127 orang.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Pelajar terdampak banjir yang berasal dari tiga kelurahan dan beberapa sekolah berbagai tingkatan pendidikan ini telah diberikan bantuan berupa peralatan belajar.

Hasil pendataan Disdik Kota Banjarbaru bersama pihak kelurahan, jumlah pelajar terdampak dan membutuhkan peralatan belajar baru berjumlah 127 anak.

Dengan rinciannya, 70 pelajar tingkat SD, 30 pelajar tingkat SMP, 20 pelajar tingkat SMA serta 7 mahasiswa.

Pelaajar terdampak banjir dan dibantu peralatan belajar berasal dari Kelurahan Banjarbaru Selatan, Cempaka, dan Landasan Ulin

Kepala Disdik Kota Banjarbaru Dedy Sutoyo memastikan masalah pelajar tersebut sudah ditanggulangi.

Mengingat hanya beberapa sekolah yang terdampak, ia menyatakan aktivitas belajar mengajar di Banjarbaru tetap berlangsung sebagaimana biasanya.

“Hanya beberapa sekolah saja dan dampaknya juga minim. Jadi tidak terlalu mengganggu aktivitas belajar. Kita berharap cuaca ekstrem diprediksi BMKG bisa segera berakhir,” katanya.

Namun, mempercepat fase pemulihan kondisi pasca peristiwa banjir, Disdik Kota Banjarbaru berikan bantuan paket peralatan belajar disalurkan kepada para pelajar terdampak banjir.

“Sebanyak 150 paket peralatan belajar dibagikan secara simbolis  kemudian serentak didistribusikan tiap kelurahan.

Bantuan tersebut terkumpul melalui kontribusi seluruh sekolah baik di tingkat SD hingga SMP serta seluruh jajaran Disdik Kota Banjarbaru.

150 peralatan belajar tersebut berisikan tas sekolah, buku-buku baru dan alat tulis. Akibat banjir itu, banyak peralatan sekolah anak-anak hanyut dan terendam.

“Kita mendapatkan laporan kalau peralatan belajar ada yang hilang dan tidak layak pakai. Semoga dengan bantuan ini para siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar lagi di sekolahnya masing-masing,” ungkapnya. maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *