KOTABARU, koranbanjar.net- Acara Mappanretasi yang dilaksanakan di Pasir Putih Desa Teluk Tamiang Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Minggu 27 Oktober 2019 kemarin, diharapkan sebagai perekat tali silatuhrahmi antar Pemerintah Kabupaten Kotabaru dengan Masyarakat Nelayan.
Acara Mappanretasi tersebut merupakan acara Pesta Laut atau pantai yang berasal dari suku bugis dan dilaksanakan secara turun menurun setiap tahunnya.
Mappanretasi juga sebagai bentuk rasa syukur para Nelayan atas rezeki yang mereka dapatkan dan meminta agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan dalam pergi ke laut.
Dalam acara pesta adat tersebut, Bupati Kotabaru Sayed Jafar, melalui Sekretasris Daerah Kotabaru, Said Akhmad mengatakan, pesta laut Mappanretasi yang sudah dilaksanakan selama bertahun-tahun ini, harus terus dilestarikan.
Agar Budaya adat istiadat para nelayan tetap terjaga, serta apa yang menjadi tujuan para nelayan untuk memohon kepada Tuhan yang Maha Esa, selalu diberikan kesehatan serta keselamatan dalam perolehan tangkap ikannya.
“Pesta laut ini juga sebagai perekat silaturahmi antar pemerintah daerah dengan masyarakat nelayan yang ada di Desa Teluk Tamiang ini, sehingga dapat tercipta rasa kebersamaan dan persaudaraan yang kuat untuk memajukan Kabupaten Kotabaru semakin maju, ” paparnya
Ia juga mengatakan, bersama seluruh masyarakat terkait untuk bersama-sama menjaga kegiatan ini, agar generasi-generasi penerus dapat mengenal tradisi adat istiadat dan budaya daerah tersebut.
“Ini sangat penting untuk dilestarikan dan dikenal para generasi-generasi penerus kita, sebagai perjalanan sejarah dalam membangun masa depan yang lebih baik, ” pungkasnya (cah/dny)