Habib yang Sangat Dekat dengan Guru Sekumpul Ini Telah Wafat

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET- Masyarakat Kabupaten Banjar, khususnya Kota Martapura, kembali kehilangan sosok ulama kharismatik. Sesepuh para habib, Habib Abdurrahman Barakbah telah wafat, Sabtu (22/09/2018) sekitar pukul 18.00 wita di kediaman, Kelurahan Keraton, Gang Al Hidayah Kota Martapura.

Ratusan masyarakat beserta kalangan habaib berbondong-bondong mengantarkan jenazah  almarhum Habib Abdurahman Barakbah ke peristirahatan terakhir di alkah keluarga Jl Pangeran Abdurrahman, Karangan Putih, Minggu (23/09) siang.

ANTAR JENAZAH - Masyarakat mengantarkan jenazah Habib Abdurrahman.
ANTAR JENAZAH – Masyarakat mengantarkan jenazah Habib Abdurrahman.

Isak tangis pun dari para keluarga dan juga masyarakat tak terbendung, ketika jenazah almarhum dimasukan ke liang kubur dengan diiringi surah yasin.

Semasa hidupnya,  almarhum Habib Abdurahman Barakbah dikenal sangat ramah dan pemurah  kepada masyarakat, hal itulah yang membuat rasa cinta kepada sosok ulama tersebut dan akan selalu dikenang semua kalangan.

Dari keterangan salah satu keponakan beliau, Habib Hasan Alwi, sosok almarhum ini sangat baik, dan selalu menerima dengan ramah jika masyarakat yang datang bertamu ke rumahnya.

“Beliau sangat baik, siapapun yang datang untuk bertamu ke rumah beliau selalu di sambut dengan ramah tanpa membedakan,” katanya.

Dia juga menceritakan, almarhum salah satu ulama yang sangat dekat dengan KH Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul) dan sering banyak menghabiskan waktu bersama Guru Sekumpul.

“Beliau sangat dekat dengan Guru Sekumpul, belaiu juga waktu masih sehat sebelum menggunakan kursi roda, sering menjadi imam di musala Ar-Raudhah, dan baca doa di saat haul Guru Sekumpul,”ujarnya

Hal senada juga disampaikan salah satu jamaah yang hadir, M Ilham, dia mengaku sering datang bertamu ke rumah beliau, sambutan beliaupun sangat ramah.

“Saya sering bertamu ke rumah beliau, beliau ini luar biasa baiknya, siapa pun yang datang beliau tak pernah menolak,” ungkapnya.

Sementara prosesi pemakaman itu diawali dengan pembacaan surah yasin, dan pembacaan talqin yang di bacakan Habib Ali Assegap.(sai/sir)