Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
DPRD Kalsel

Habib Farhan Dorong Upaya PT Angkasa Pura I Tambah Panjang Runway Bandara Syamsudin Noor

Avatar
475
×

Habib Farhan Dorong Upaya PT Angkasa Pura I Tambah Panjang Runway Bandara Syamsudin Noor

Sebarkan artikel ini
Habib Farhan, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dari Fraksi PKB. (Foto: Humas DPRD Kalsel/Koranbanjar.net)

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dari Fraksi PKB Habib Farhan BSA mendorong upaya PT Angkasa Pura I dalam rencana menambah panjang landasan pacu atau runway Bandar Udara Syamsudin Noor sepanjang kurang lebih 500 meter.

BANJARMASIN, koranbanjar.net Pernyataan dukungan ini ia sampaikan lewat wawancaranya kepada koranbanjar.net, Jumat (17/1/2025) di Banjarmasin.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Saya sangat mendukung dan turut mendorong upaya PT Angkasa Pura I berencana akan menambah panjang runway Bandara Syamsudin Noor,” ujar Habib Farhan yang juga anggota Komisi III ini.

Lanjutnya, upaya tersebut dilakukan dalam hal ingin mengembalikan kembali status Bandara Syamsudin Noor menjadi Bandar Udara Internasional yang sebelumnya sudah pernah dipercayakan menyandang status tersebut. Namun, gagal dan dikembalikan menjadi bandara berstatus domestik.

Lebih lanjut kata anggota dewan berlatar belakang aktivis dan berasal dari Jakarta ini, tujuan utama penerbangan Internasional untuk melayani keberangkatan jemaah haji dan umrah yang tiap tahun terus meningkat.

“Karena kita tahu bahwa Kalsel penyumbang terbesar kuota haji dan umrah se-Indonesia,” ucapanya.

Di samping itu, sambungnya, agar tidak ada lagi transit ke Jakarta atau Sumatera baru lanjut ke Jeddah Arab Saudi.

“Kasihan jemaah haji terutama yang sudah tua-tua itu kalau diajak turun naik pesawat kelelahan sebelum menuju Mekah,” katanya.

Dirinya berharap agar rencana PT Angkasa Pura I untuk menambah panjang runway Bandara Syamsudin Noor segera terealisasi dengan didukung Pemerintah Provinsi Kalsel.

PT Angkasa Pura I (Persero) berencana akan menambah ukuran panjang landasan pacu (Runway) Bandar Udara Syamsudin Noor sepanjang 500 meter.

General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandar Udara Syamsudin Noor, Dony Subardono menjelaskan hal itu dilakukan untuk memenuhi standar bandara internasional yang mana status ini sebelumnya sempat disematkan, namun akhirnya dicabut kembali karena beberapa hal, salah satunya landasan pacu yang kurang panjang.

Dony Subardono menyampaikan permasalahan ini di tengah pertemuan dengan Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, bertempat di lantai 4 gedung DPRD Kalsel di Banjarmasin, Rabu (8/1/2025).

“Bandara kita panjang runwaynya kurang, kita hanya dua ribu lima ratus. Sehingga pesawat hanya mampu membawa maksimal beratnya dua puluh ton,” ungkap Dony.

Sehingga, lanjutnya, mengharuskan pesawat transit, kalau tidak di Jakarta atau di Bandar Udara Internasional Kualanamu Sumatera.

“Landing Kualanamu kemudian mengisi bahan bakar (fuel) lagi baru lanjut langsung ke jeddah Arab Saudi,” katanya.

Menindaklanjuti tentang perencanaan memperpanjang landasan pacu ini, Dony Subardono mengaku sudah diskusi intens dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar.

Karena ketika pihak PT Angkasa Pura I berkomunikasi dengan kantor pusat bahwa Bandar Udara Syamsudin Noor dalam proses terus berbenah untuk dapat menjadi Bandara Internasional kembali.

Namun saat ini Bandar Udara Syamsudin Noor bukan termasuk prioritas. Oleh sebab itu apabila menunggu Angkasa Pura investasi maka akan mengikuti keputusan Menteri.

Oleh karena itu PT Angkasa Pura bersama Pemerintah Provinsi Kalsel akan membahasnya lebih lanjut dalam waktu segera.

“Kami masih diskusi awal, karena itukan anggarannya tidak sedikit,” ucapnya. (yon/bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh