Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan, Habib Ahmad Bahasyim bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Provinsi Kalsel menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, di Kelurahan Sungai Jingah, Kota Banjarmasin, Sabtu (2/12/2023).
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Menurut data DPPPAKB Provinsi Kalsel jumlah kekerasan terhadap perempuan mencapai 333 kasus pada 2021 dan meningkat menjadi 668 kasus pada 2022, atau naik 100 persen lebih.
Untuk itu, Habib Ahmad Bahasyim selaku anggota Komisi IV DPRD Kalsel Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), melalui sosialisasi tersebut berharap, kegiatan seperti ini bisa menjadi langkah awal untuk melindungi perempuan dari kekerasan.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, akan menjadi langkah awal kita bersama, untuk melindungi perempuan dan sebagai salah satu upaya dalam mengurangi angka kekerasan terhadap perempuan,” katanya.
Dijelaskan Habib Ahmad Bahasyim, faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan itu ada beberapa macam, meliputi faktor internal, seperti karakter atau perilaku seseorang, motif perilaku tersebut, kondisi mental, dan lainnya.
“Untuk faktor eksternal seperti status ekonomi di bawah rata-rata, pendidikan rendah, relasi kuasa, stigma di masyarakat yang menganggap kekerasan adalah hal yang wajar, faktor sosial, dan lingkungan keluarga juga berpengaruh,” tambahnya.
Guna menekan hal itu, Habib Ahmad Bahasyim bersama DPPPAKB Provinsi Kalsel terus berupaya menumbuhkan kesadaran serta meningkatkan pemahaman masyarakat, yang bertujuan mengubah pola pikir dan perilaku, agar menghindari perbuatan kekerasan serta bertindak cepat dalam penanganan jika mendapati kekerasan.
“Kita akan terus melakukan sosialisasi serta edukasi di berbagai lapisan masyarakat seperti di kelurahan, sekolah dan lembaga masyarakat. Kita juga bersinergi dengan DPPPAKB Provinsi Kalsel, perangkat daerah lainnya, maupun lembaga masyarakat, dalam rangka menguatkan jejaring dan pengembangan lembaga untuk mengoptimalkan upaya tersebut,” pungkasnya. (bay)