Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kalsel

H Muhidin: Stand Jualan di Pasar Wadai Jangan Diperjualbelikan, Jika Ketahuan Akan Kami Cabut Haknya

Avatar
1097
×

H Muhidin: Stand Jualan di Pasar Wadai Jangan Diperjualbelikan, Jika Ketahuan Akan Kami Cabut Haknya

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin saat memimpin rapat persiapan Pasar Wadai Ramadan di Kantor Gubernur lama, Jalan DI Panjaitan Banjarmasin, Kamis (13/2/2025). (Foto: Adpim/Koranbanjar.net)

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin mengingatkan kepada para penjual atau pedagang yang berjualan di pasar wadai kawasan Siring 0 Kilometer Banjarmasin jangan sampai memperjualbelikan atau menyewakan stand.

BANJARMASIN, koranbanjar.netPernyataan ini disampaikan H.Muhidin saat rapat membahas persiapan pengelolaan Pasar Wadai Ramadan 1446 Hijriah di Kantor Gubernur lama, Jalan DI Panjaitan Banjarmasin, Kamis (13/2/2025).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Hak guna stand ini jangan sampai dipindahtangankan apalagi diperjualbelikan. Selain itu gratis, tidak boleh dipungut biaya. Apabila ketahuan, maka akan kami tindak dan akan kami cabut haknya untuk menggunakan stand,” tegas Muhidin.

Kemudian di pasar wadai ini nantinya akan ada ‘Warung Murah’ yang akan dikelola oleh gabungan TP PKK, DWP dan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), yang direncanakan akan buka dari jam berbuka puasa hingga jelang sahur di pukul 02.00 pagi.

Untuk di halaman kantor nanti akan digunakan untuk TP PKK, DWP dan BKOW berjualan makanan dan minuman yang nanti harganya akan lebih murah.

“Warung murah ini tidak akan berorientasi pada mencari keuntungan, kita fokus beramal di bulan Ramadan,” ucapnya.

Selain itu nantinya, makanan yang disajikan di warung murah ini akan disiapkan langsung oleh juru masak atau chef.

Kemudian Dinas Sosial Provinsi Kalsel pun juga diarahkan oleh Muhidin untuk membantu memenuhi kebutuhan makanan di warung murah ini.

Tak hanya berbelanja makanan dan minuman, para pengunjung juga akan disajikan penampilan-penampilan hiburan bernuansa ramadhan dan islami di panggung hiburan.

Ia menambahkan, Dinas Pariwisata akan mengelola panggung hiburan agar setiap hari ada pertunjukkan di jam 4 sampai jam 6 sore, kemudian lanjut setelah Tarawih.

“Siapa saja boleh tampil, anak sekolah atau siapapun, yang penting penampilan bertema islami atau religi,” inginnya.

Tempat pelaksanaan yang dekat dengan Terminal Integrasi 0 KM Banjarmasin ini juga diharapkan menarik kedatangan masyarakat, bukan hanya yang datang dengan transportasi darat, tapi juga transportasi air.

“Kita ingin semua lapisan masyarakat bisa datang ke pasar wadai ini. Jadi nanti mohon kepada Dishub, baik provinsi maupun kota, untuk disediakan tempat untuk menambat klotok (perahu tradisional),” pintanya.

Untuk parkir darat, Muhidin menyampaikan bahwa nanti pengunjung tidak perlu membayar biaya parkir alias gratis.

Selain pos keamanan, pasar wadai ini nantinya juga akan dilengkapi dengan pusat informasi hingga pos kesehatan.

Dirinya berharap untuk menciptakan suasana Ramadan yang baik dan memberikan manfaat kepada orang banyak, melalui pelaksanaan event tahunan yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat Kalsel.(yon/bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh