BANJARBARU,KORANBANJAR.NET – Penanaman serentak peringatan Hari Bhakti Rimbawan 2019 nanti, gabungan staf BPTH dan Bid. PDASRHL Dishut Prov. Kalsel lakukan giat persiapan di Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T), Kamis (07/03/2019). Tahap persiapan ini, BPTH juga kerahkan seluruh tenaga hariannya.
Ainun Jariah, S.Hut, Kepala BPTH mengatakan, giat ini merupakan arahan langsung Kadishut Kalsel, Dr. Hanif Faisol Nurofiq saat rapat persiapan sebelumnya. “Kita kebagian siapkan lubang, ajir dan 2 ribu bibit sengon sekaligus pupuk dasarnya di tiap lubang tanam, tak kepalang tanggung ekskavator diturunkan untuk melubang, sedangkan tenaga harian buat pasang ajir dan distribusi bibit ke lubang tanam,” tuturnya. Disamping tenaga lepas MH2T, tenaga persemaian dilibatkan dalam giat ini.
Saat giat berlangsung, Fathimatuzzahra, S.Hut, MP. Kabid PDASRHL yang pimpin kegiatan sesuai perintah Kadishut, jelaskan diturunkannya segenap staf BPTH dan Bid. PDASRHL, bertujuan membantu persiapan sambut Hari Bhakti Rimbawan sekaligus gotong royong pembersihan lahan. “Pemasangan venue utama terus dipantau, sound sistem, termasuk pemasangan plang penanaman, persiapan cangkul, ember, dan spanduk, bahkan umbul umbul kita pasang,” terang Aya sapaannya.
Dalam pelaksanaan acara, lanjut Aya, penanaman serentak akan libatkan seluruh unsur Muspida Kalsel termasuk Gubernur Kalsel selain tamu undangan dari UPT Kementerian LHK.
Tampak pula dalam persiapan, perwakilan BPDASHL Barito, UPT Kementerian LHK yang membidangi rehabilitasi hutan, turunkan tim dipimpin oleh Rahmat Razali, S.Hut membantu peralatan tanam seperti cangkul dan plang penanaman.
Sejatinya penanaman merupakan rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Bhakti Rimbawan ke 36, yang mengusung tema “Bekerja Untuk Hutan, Hutan Untuk Rakyat”.
Rangkaian kegiatannya sendiri antara lain lomba antar instansi Kehutanan seperti voli, tenis lapangan, badminton dan tarik tambang, kajian ilmiah, santunan panti asuhan sekaligus Family Gathering pada 17 Maret mendatang, perang sampah yang telah dilaksanakan pada 4 Maret kemarin bersama BKSDA di Pantai Batakan, serta pelepasliaran satwa di Tahura Sultan Adam.
Kekompakan dan kerjasama tim nampak terlihat jelas pada giat ini, walaupun berbetulan di tanggal merah Hari Raya Nyepi. “Yang jelas, kita semaksimal mungkin siapkan agar besok harinya penanaman berjalan sempurna,” tegas Aya. (dishutprovkalsel)