JAKARTA, KORANBANJAR.NET – Bupati KH Khalilurrahman harapkan Kabupaten Banjar menjadi salah satu pionir Smart City. Pada 2019 ini ada 100 kabupaten/kota yang menjadi pionir sebagai Kota Pintar.
“Semoga saja di 2019 ini kita terpilih sebagai salah satu daerah dari Gerakan 100 Smart City,” kata Bupati Banjar saat memenuhi undangan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, dalam acara assisment menuju gerakan 100 Smart City, di Gedung Pusat TIK Nasional, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (21/2/2019).
Pada acara tersebut Bupati Banjar didampingi tim Smart City Banjar, yakni Sekda Banjar Ir H Nasrun Syah, Kadis Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian HM Farid Soufian, Kepala Bappelitbang Galuh Tantri Narindra, Kadis Kesehatan Ikhwansyah, Direktur Utama RSUD Ratu Zalecha H Topik Norman Hidayat, Kepala BPKAD Achmad Zulyadaini, Kepala Disdukcapil Azwar, Kepala Bapenda H Syahrial, dan sejumlah pejabat Pemkab Banjar lainnya.
Gerakan Menuju 100 Smart City merupakan kerjasama antara Kementerian Kominfo, KemenPAN-RB, Kemenkeu, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR, Staf Kepresidenan dan Kompas Gramedia, yang dimaksudkan agar seluruh daerah di Indonesia memanfaatkan secara maksimal kemajuan teknologi komunikasi dan informatika.
“Kita sudah menyampaikan program Smart City yang sedang kita bangun kepada tim penilai Asessor,” kata bupati yang kerap disapa Guru Khalil ini.
Ditambahkan Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar HM Farid Soufian, selain Kabupaten Banjar juga diundang 164 kabupaten dan kota lainnya, untuk mempresentasikan program Smart City daerahnya di hadapan tim penilai, yakni Staf Ahli menteri Kominfo RI Dr Herry Abdul Aziz, serta sejumlah pakar Smart City dari kalangan akademisi dan praktisi,
Ia memaparkan, bagi daerah yang terpilih nantinya akan mendapatkan pendampingan dalam menyusun Masterlpan Smart City dari Kementerian Kominfo RI dan kementerian terkait.
“Masterplan ini nantinya sebagai petunjuk atau arah untuk mewujudkan kabupaten Smart City yang sejahtera dan barokah, serta menjadikan Smart City sebagai solusi untuk merealisasikan Visi dan Misi Bupati Banjar 2016-2021,” jelasnya dan juga diiyakan Kabid Pengembangan E-Government Dinas Kominfo Banjar Cornelius Kristianto.
Smart City lanjut dia, bukan hanya berkaitan dengan teknologi informasi tetapi bisa juga kearifan lokal untuk menyelesaikan permasalahan di daerah secara smart.
Ditanbahkan Kepala Bappelitbang Galuh Tantri Narindra, Bappelitbang ikut mengawal agar Smart City Kabupaten Banjar segera terwujud, dengan dukungan anggaran dalam program dan kegiatan. (MC-Banjar/dra)