Dalam rangka memenuhi kembali persiapan penilaian KLA Barito Kuala pada Tahun 2023 mendatang Gugus Tugas KLA Kabupaten Batola gelar rapat koordinasi, Kamis (2/11/2023) di Aula Mufakat Marabahan.
BATOLA, koranbanjar.net – Rapat Koordinasi Gugus Tugas KLA Kabupaten Barito Kuala ini dipimpin Sekdakab Zulkipli Yadi Noor.
Zulkipli berharap penilaian kedepan akan lebih meningkat dan lebih berprestasi dari sebelumnya.
“Harapan kita di tahun 2023 mendatang kita akan lebih meningkat lagi dari Madya ke Nindya. Kita berusaha mencapai Nindya. Mencapai hasil yang lebih baik, kita pertahankan dan yang belum kita perbaiki untuk persiapan penilaian 2023. Tolak ukur yang diberikan oleh kementrian bisa kita penuhi dan kedepannya harus lebih bagus sehingga kedepan Barito Kuala berpredikat Kabupaten Layak Anak,” kata Zulkipli.
Sekdakab selaku Ketua Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak di Barito Kuala mengatakan, penilaian untuk mengukur bagaimana daerah peduli terhadap hak anak.
Zulkipli juga tegaskan Kabupaten Layak Anak (KLA) bukan hanya tugas dari Pemerintah Daerah namun tugas semua pihak untuk mendukung pemenuhan hak anak kepada 92.987 jiwa jumlah anak di Batola atau 29% dari jumlah penduduk Batola.
Adapun 24 indikator kabupaten kota layak anak yang harus dipenuhi Batola yaitu terdiri dari klaster kelembagaan, hak sipil kebebasan, lingkungan keluarga pengasuhan alternatif, kesehatan dasar kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, kegiatan budaya dan perlindungan khusus oleh gugus tugas KLA Batola yang terdiri dari SKPD, DWP, TP PKK Kabupaten, Kecamatan, Forum Anak Daerah, BNNK, BKPRMI, Kwarcab Barito Kuala dan stakeholder lainnya.
(max/rth)