Gugus Tugas P2 Kalsel membantah, adanya informasi terkait penumpang yang memiliki hasil rapid test menunjukkan reaktif dan diloloskan terbang ke luar Kalimantan melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Hal itu disampaikan, Jubir Gugus Tugas P2 Kalsel M. Muslim. Kata dia, hingga kini pihaknya masih belum mendapat laporan mengenai data tersebut.
“Sepanjang laporan yang disampaikan kepada kami, tidak ada yang tergolong reaktif lolos terbang,” ungkapnya, Minggu (17/5/2020) malam.
Baca juga;
Namun, diakui Muslim beberapa hari lalu ada penumpang yang akan berangkat hasil rapid testnya memang menunjukkan reaktif. Tapi, tak diperbolehkan terbang.
“Saat ini, yang bersangkutan kita lakukan karantina secara khusus di Kota Banjarbaru,” ucapnya.
Maka dari itu, pihaknya masih melakukan kegiatan secara masif. Sembari membentuk tim kerja informasi dan edukasi (KIE). (ykw/maf)