Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengingatkan, semua pihak tetap waspada berbagai ancaman terorisme, Selasa (16/6/2020) di Command Center Provinsi Kalsel, Banjarbaru.
BANJARBARU, Koranbanjar.net – Pada dialog virtual ini dia menyampaikan, kasus yang terjadi di Hulu Sungai Selatan (HSS) tanggal 1 Juni 2020 lalu membuat isu terorisme kembali mencuat.
“Meski Covid-19 masih mewabah, semua pihak harus tetap waspada terhadap potensi yang bisa menganggu keamanan masyarakat,” ujar Paman Birin, sapaan akrabnya.
Menurutnya, kesibukan pemerintah dalam penanganan Covid-19 bisa menjadi celah datangnya ancaman. Termasuk, gangguan keamanan daerah.
“Warga banua adalah masyarakat yang religus dan cinta tanah air. Aksi terorisme, bukanlah hal yang diajarkan agama. Para alim ulama kita, tidak pernah mengajarkan hal itu,” ucapnya.
Ia mengajak, semua pihak tetap merekatkan gotong royong dan persatuan. Mencegah beredarnya paham radikal, dari lingkungan terkecil yakni keluarga.
“Tidak lupa, ulun (saya) juga mengucapkan terima kasih kepada segenap komponen masyarakat, para alim ulama, aparat keamanan, tokoh masyarakat, pemuda dan seluruh masyarakat,” ungkapnya.
Atas partisipasi, dalam menjaga suasana kondusif daerah yang terjaga dengan baik. “Semoga Allah memberkahi banua kita, menjaga warga sabarataan (semua),” harapnya. (ykw)