BANJARBARU, koranbanjar.net – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor tegaskan kepada rumah sakit milik pemerintah, lebih mengutamakan pelayanan kondisi darurat bagi rakyat miskin atau tidak mampu.
“Administrasi bisa saja menyusul belakangan. Ini semua dilakukan agar rakyat merasa terlayani, harus layani terlebih dahulu,” tegasnya dalam sambutan apel awal bulan, Senin (3/2/2020), di Halaman Kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru.
Kebijakan tersebut dilakukan, bercermin dengan Pemerintah Provinsi Kalsel bertahan mendapatkan SAKIP nilai A. Dimana se-Indonesia hanya ada dua provinsi yang terpilih, yakni Kalsel dan Jatim.
“Saya ingin pelayanan yang bermutu. Bidang pelayanan memenuhi standar minimal tentang pelayanan publik, harus paham professionalisme sistem SDM. Konsultasi serta pengaduan inovasi pelayanan publik,” kata Paman Birin, sapaan akrabnya.
Kita patut bangga, lanjutnya, karena berbagai upaya SKPD masing-masing telah dilakukan. Bahkan, Kalsel juga masuk dalam Anggakara Birawa Top 10. Dimana hanya ada tiga provinsi se-Indonesia yang terpilih, yakni Kalsel, Jateng, dan Jabar.
“Provinsi kita mampu bersaing dengan Pulau Jawa. Maka dari itu, mari kita terus memajukan kinerja pelayanan dengan bergerak melanjutkan kreatifitas dan inovasi bagi seluruh pegawai,” tuturnya.
Selain meningkatkan pelayanan, hasil kerja yang bermanfaat pun diperlukan oleh rakyat. Membuktikan kerja Pemerintah mendapatkan penghargaan, agar penilaian tepat sasaran. (ykw/maf)