KARANG INTAN – Untuk menumbuhkembangkan destinasi wisata daerah, Bupati Banjar H Khalilurrahman secara resmi menghadiri kontes durian di Desa Bi’ih Kecamatan Karang Intan. Dalam kontes tersebut dia berharap, kontes durian dapat mengangkat ekonomi rakyat. Kontes durian ini sekaligus menjadi pembukaan agrowisata durian di desa itu.
Bupati Banjar H Khalilurrahman mengimbau kepada masyarakat agar jangan menyia-nyiakan tanah kosong. Ia menganjurkan agar tanah kosong untuk ditanami dengan tanaman buah-buahan.
Karena itu, Bupati yang kerap disapa Guru Khalil ini sangat mengapresiasi adanya kebun durian di Desa Bi’ih yang mampu memaksimalkan lahan sehingga menghasilkan peningkatan ekonomi warga.
Meski sempat diguyur hujan, namun ntusias warga melihat kontes durian sangat besar, dengan banyaknya yang hadir. Kontes durian dan pembukaan agrowisata yang dihadiri Gubernur, Bupati Banjar, Kapolres Banjar, Dandim, dan beberapa Kepala SKPD Kabupaten Banjar. Untuk peserta yang ikut kontes durian berjumlah 80 orang , karena dibatasi panitia, padahal masih banyak lagi yang mau ikut kontes tersebut.
Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Banjar, M Fachry kepada koranbanjar.net , kalau tidak dibatasi maka lebih dari 200 peserta yang akan ikut.
“Sengaja kita batasi pesertanya, kalau tidak, maka peserta bisa melebihi angka 200, tentunya gak akan cukup waktunya,” ujar Fachry
Juri sendiri didatangkan dari Fakultas Pertanian ULM, Balai Pengawas dan Benih Provinsi Kalsel serta Dari Pemerintah Kabupaten Banjar.
Sementara Gubernur Kalsel sendiri menyatakan, kebun durian yang dibuat agrowisata cukup menjanjikan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Ia juga menganjurkan agar ada penganekaragaman produk serta memperhatikan promosinya hingga menjadi wisata alternatif yang potensial mendatangkan wisatawan.
“Selain menikmati durian, alangkah baiknya jika kita tingkatkan lagi keanekaragaman, jadi bagi orang yang datang kesini, bikan hanya bisa menikmati durian, tapi juga buah lain” ujar Shabirin.
Pria yang kerap disapa dengan sebutan Paman Birin ini juga menyampaikan, Kabupaten Banjar seperti diketahui merupakan sentra buah durian di Kalimantan Selatan, hal ini merupakan awal yang bagus bagi daerah untuk menghasilkan varietas yang dapat menjadi unggulan nasional.
Sebelumnya dilakukan penanaman pohon yang dilakukan Gubernur dan Bupati Banjar. Gubernur menanam durian yang jenisnya di gelari Si Japang, sementara Bupati Banjar menanam si Dodol.
Setelah menanam, dua pimpinan daerah ini juga menyerahkan bantuan bibit durian ke Kelompok Harum Manis. Gubernur Kalsel juga sempat memberi nama kepada salah satu jenis durian milik petani, dengan nama si Galuh Manis.
“Hari ini saya menasmiayahi salah satu jenis duren, yaitu duren Galuh Manis,” ucapnya. (sai)