BANJARBARU, koranbanjar.net – Pejabat harus mampu mengayomi dan menularkan optimisme kepada orang lain di sekitarnya.
Kalimat tersebut merupakan pesan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat membuka Pelatihan Kepemimpiman Nasional (PKN) tingkat II Angkatan XXVI, di aula BPSDMD Kalsel, Banjarbaru, Rabu (28/8/2019).
“Pendidikan dan pelatikan bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) diharapkan melahirkan pejabat birokrasi tangguh dan profesional,” ujarnya.
Pemprov Kalsel, dikatakan gubernur, terus berupaya mengembangkan kapasitas birokrasi, salah satunya melalui kegiatan pelatihan kepemimpinan nasional.
Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Basseng menjelaskan, salah satu tujuan pelatihan kepemimpiman nasional yakni agar para pejabat eselon II lebih memiliki ilmu dan kompetensi.
“Kerja seorang pemimpin harus memiliki visi, pembuktian serta cita-cita. Dalam kurikulum ini, seorang pemimpin harus bisa menganalisis organisasinya terlebih dahulu,” katanya.
Salah satu peserta yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Penajam Paser Utara, Riviana Noor, mengaku bersyukur dapat kesempatan mengikuti PKN.
“Setiap pemimpin harus terus meningkatkan kualitas SDMnya, karena hal itu penting untuk menentukan nasib bangsa ke depan,” ungkapnya.
PKN tingkat II Angkatan XXVI yang dilaksanakan atas kerja sama BPSDMD Kalsel dengan LAN RI itu diikuti 50 pejabat eselon II dari berbagai daerah yang berasal dari Kalsel, Kalteng dan Kaltim. Pelatihan dilaksanakan selama 17 minggu, terhitung dari dari 28 Agustus hingga 9 Desember 2019. (ykw/dny)