Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Gubernur Kalsel Buka MTQ ke 31 di Tanjung

Avatar
381
×

Gubernur Kalsel Buka MTQ ke 31 di Tanjung

Sebarkan artikel ini

TANJUNG, KORANBANJAR.NET – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, mengungkapkan syukur dan bangganya atas perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 31 Tingkat Kalsel 2018, di Tanjung Expo Center, Maubun, Tanjung, Kabupaten Tabalong.

Menurut Gubernur H Sahbirin Noor, perhelatan MTQ merupakan salah satu media untuk terus melahirkan generasi qur’ani di Banua.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Mari kita terus pelihara dan perkokoh semangat persatuan dan persaudaraan melalui kegiatan syiar islami. Salah satunya adalah dengan menggelar MTQ,” ucap Paman Birin, sapaan akrabnya, pada Pembukaan MTQ Nasional Tingkat Kalsel, di Tanjung Expo Center, Jumat (2/10) malam.

Pada kesempatan itu, Paman Birin mengatakan, sangat bangga dengan kafilah-kafilah yang mengikuti MTQ ini, yang mana selalu mencintai Al Quran untuk kepentingan dunia dan akhirat.

“Momentum besar MTQ yang setiap kita laksanakan ini menjadi legenda tersendiri bagi kaum muslimin, khususnya masyarakat Kalimantan Selatan,” ujarnya.

Gubernur mengaku, punya hajat besar untuk bisa melaksanakan MTQ tingkat Nasional di Kalsel. Namun apa daya, karena menurut informasi terakhir Kalsel, MTQ akan digelar

Pada acara yang sama, Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, menyebutkan, total peserta yang ikut dalam MTQ di Tanjung ini ada sekitar 1.115 orang.

Pada rangkaian acara pembukaan MTQ Nasional ke 31 Tingkat Kalsel 2018 di Tanjung Expo Center ini juga digelar tarian kolosal dari ratusan pelajar di Tabalong dengan judul tari Nuansa Dzikir Qur’ani.

Tarian kolosal ini menceritakan bagaimana tradisi mengaji dari anak-anak zaman dulu dengan penerangan seadanya berupa culuk –api dengan sumbu kain berbahan bakar minyak tanah yang diletakkan pada sepotong batang bambu–, namun tetap semangat untuk mempelajari dan memahami Al Quran. Selain tradisi mengaji, tarian ini juga menceritakan kebiasaan masyarakat Tabalong yang gemar zikir bersama hingga sekarang. Tarian ini diiringi alunan musik dari Sanggar Langit dan grup habsy Nurul Fatah. (hmsprov/dny)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh