Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Gubernur Janji Permudah Pengusaha Berinvestasi di Kalsel

Avatar
585
×

Gubernur Janji Permudah Pengusaha Berinvestasi di Kalsel

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, berjanji membantu dan mempermudah para pengusaha atau investor yang akan berinvestasi di Kalsel.

Sebagaimana yang diutarakan Presiden Joko Widodo, kata Gubernur Sahbirin, untuk memberikan kemudahan dalam berusaha dan berinvenstasi, maka aturan-aturan yang dapat menghambat dunia usaha atau investasi akan direvisi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hal itu disampaikan Sahbirin Noor saat membuka sosialisasi dan klinik Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), di Banjarbaru, Senin (18/2).

“Kita akan dukung para pengusaha untuk berusaha atau berinvestasi di Kalsel, sebagaimana yang diinginkan Presiden Jokowi,” katanya.

Dukungan tersebut, lanjut Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel itu, merupakan bentuk sinergis antar pengusaha dan pemerintah, terlebih sektor perkebunan banyak menyerap tenaga kerja.

Disebutkannya, pembangunan sektor pertanian, termasuk perkebunan, yang tengah digelorakan Pemprov Kalsel, merupakan salah satu upaya menggali potensi ekonomi dari sumber yang terbarukan.

“Potensi pertambangan yang menjadi salah satu sumber utama pendapatan daerah, merupakan sumber daya alam yang tidak terbarukan atau sewaktu-waktu bisa habis,” ujarnya.

Oleh karena kondisi demikianlah, tambah Paman Birin, sumber ekonomi dari sumber daya terbarukan menjadi sesuatu yang sangat penting, salah satunya adalah sektor perkebunan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Totok Dewanto, menyebutkan, dari 70 perusahaan kelapa sawit di Kalsel yang terdaftar, baru sekitar 51 persen perusahaan yang memiliki sertifikat ISPO.

“Bahkan untuk perusahaan sawit yang menggunakan sistem plasma, baru 2 perusahaan yang mengantongi Sertifikat ISPO,” sebutnya.

Menurut Totok Dewanto, sertifikat ISPO sangat diperlukan agar hasil produksi kelapa sawit bisa mudah diekspor ke negara Eropa dan Amerika. “Karena itulah kami berharap dukungan pemprov agar ke depannya bisa lebih banyak perusahaan sawit di Kalsel yang mendapatkan Sertifikat ISPO,” ujarnya. (adv/dny)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh