MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Obsesi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor untuk memperkenalkan Kalimantan Selatan agar mendunia sepertinya cukup menggelora. Di antaranya melalui even-even bertaraf internasional, supaya kekayaan alam Kalsel dapat dikenal oleh dunia internasional.
“Kita menginginkan Kalsel mendunia. Even-even bertaraf nasional maupu internasional bisa kita laksanakan. Beberapa waktu lalu, para croser terbaik dunia, termasuk Grahan Jarvis, berkumpul di Kalsel dan mengikuti petualangan trail menaklukkan alam Meratus,” demikian diungkapkan Gubernur yang biasa disebut “Paman Birin.”
Ratusan offroader yang datang dari penjuru nusantara, ditantang untuk menaklukkan alam Pegunungan Meratus.
Tantangan disampaikan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, sebelum melepas secara resmi keberangkatan para offroader dalam kompetisi Bhayangkara Meratus Expedition (BME) 2018, di Objek Wisata Taman Kiram, Sabtu (4/4) pagi.
Sebelum melepas secara resmi, Gubernur Kalsel mengapresiasi dan menyambut baik atas digelarnya BME 2018 di Objek Wisata Alam Kiram. Karena objek wisata ini akan terus dikembangkan, seperti wisata puncak di Bogor dan Lembang di Jawa Barat.
“Kalau orang Jakarta dan sekitarnya mau menikmati pegunungan ada puncak di Bogor, di Jawa Barat ada Lembang. Sementara di Kalsel dan sekitarnya kita juga akan bangun wisata puncak pegunungan Kiram dan Gunung Mawar,” ujar Gubernur.
Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel ini, mengingatkan pentingnya daya saing dalam menghadapi era globalisasi, seperti sekarang. Selain terus berusaha meningkatkan kemampuan SDM, juga diingatkan untuk menghindari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Event BME yang digelar untuk ketigakalinya di Kalsel, merupakan salah satu wujud daya saing untuk menjadikan Kalsel dikenal dunia. Kalsel memiliki potensi yang luar biasa di sektor pariwisata, pesona alam, maupun wisata petualangan yang memacu adrenalin.
Event Bhayangkara Merataus Expedition ke-3 ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dan pembangunan Kalsel, terlebih manfaat dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang ada di pedalaman.(rny/foto: ist/ banuapost.com/ Grup Koran Banjar)