Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banjar H Rusli menegaskan akan berupaya mengembalikan kursi Ketua DPRD Kabupaten Banjar menjadi milik Partai Golkar, Sabtu (8/4/2023).
BANJAR, koranbanjar.net – Kursi ketua legislatif Kabupaten Banjar ini semula dipegang Partai Golkar pada periode 2009-2014 maupun 2014-2019, diduduki oleh H Rusli.
Namun, kursi ini lepas pada periode 2019-2024 dipegang oleh Partai Gerindra Kabupaten Banjar, sedangkan Partai Golkar Kabupaten Banjar harus puas menempati posisi kursi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar.
Selisih suara antara dua partai ini sekitar 450 suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, dan Partai Golkar menyatakan optimis akan mampu membalasnya untuk Pileg 2024.
“Sebelumnya Golkar diketahui selalu eksis. Jadi, pertama paling tidak upaya standar meningkatkan suara, memperbanyak anggota fraksi. Itu harus kita kejar sebagai target. Semula 8 kursi di dewan menjadi 10 kursi. Tinggal bagaimana caranya saja lagi dengan situasi sekarang bagaimana,” kata Rusli, dikonfirmasi saat silaturahmi keluarga besar Partai Golkar Kabupaten Banjar, Sabtu (8/4/2023) di Kota Banjarbaru.
Ditambahkan mantan ketua DPRD Kabupaten Banjar selama dua periode ini bahwa atensi masyarakat akan dilihat dari implementasi Fraksi Partai Golkar tentang bagaimana membangun daerah, didukung masyarakat dan menyesuaikan aspirasi masyarakat.
Wakil rakyat itu membantu pemerintah daerah bisa maju, dan perwakilan masyarakat sudah ada di dewan. Setiap ada kegiatan pemerintah daerah tentu harus mendapatkan dukungan legislatif.
“Kita berikan support, kita selalu harmonis dengan pemerintah daerah, dan teman teman di fraksi yang seimbangkan,” katanya. (dya)