Badan pengelola Geopark Meratus mempersiapkan 54 situs di Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai pendukung menuju geopark dunia.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Hal ini dikemukakan H Nurul Fajar Desira selaku wakil ketua badan pengelola, saat coffee talk bersama Dinas Kominfo Provinsi Kalsel, Selasa (26/9/2023) puku 08.30 Wita di Banjarbaru.
Fajar Desira didampingi anggota badan pengelola, Hanifah Dwi Nirwana, melalui kegiatan pengembangan dan pengelolaan komunikasi publik bertema Persiapan Menuju Penilaian Unesco Geopark Meratus.
“Saat ini lagi persiapan agar Geopark Meratus tercatat sebagai geopark dunia,” ucap Fajar Desira.
Ada tiga pilar tujuan Geopark Meratus, terdiri konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Mendukung persiapan Geopark Meratus untuk dilakukan penilaian, badan pengelola mempersiapkan 4 rute kunjungan dengan menampilkan 54 situs.
Empat rute antara lain rute barat berupa pesona susur orang Banjar, mencakup 9 situs di antaranya pasar terapung Lok Baintan.
Sedangkan rute selatan, juga tersedia 9 situs, menyaksikan kilau hutan tropis menuju pendulangan intan.
Rute timur memiliki 9 situs pada Meratus Geopark Map, termasuk Pulau Pinus, makam keramat yang tenggelam di Riam Kanan, dan lain-lain.
Berikutnya, rute utara yang membentang beberapa situs sebagai menuju kewajiban dayak Meratus. Ada rumah Banjar, Batu Hapu di Binuang, benteng Roanje Nassau diPengaron, masjid keramat berayun, pembuatan dodol di Kandangan, dan sebagainya.
“Juga adanya Meratus Geopark Corner sebagai pembelajaran ke sekolah-sekolah. Ditambah sosialisasi dan pelatihan pengelolaan situs, rencana workshop geopark produk,” papar Fajar Desira, yang pula menjabat Kepala Bappeda Kalsel.
Di tempat sama, Hanifah Dwi Nirwana menjabarkan detail persiapan teknis penilaian Geopark Meratus.
“Harapannya Geopark Meratus menjadi geopark ke sebelas di dunia dengan kekuatan jejaring, bagian yang dipromosikan,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel ini menyampaikan Geopark Meratus harus memiliki keistimewaan, warisan geologi dan non geologi.
Kelembagaan Geopark Meratus ini terbentuk resmi berdasarkan Pergub Kalsel Nomor 032 Tahun 2022 tentang badan pengelola kawasan Geopark Meratus. (dya)