Untuk menggenjot program vaksinasi di Kabupaten Barito Kuala, Pemkab Barito Kuala (Batola) melakukan kolaborasi kegiatan vaksinasi dengan berbagai instansi serta organisasi kepemudaan (OKP). Dalam program ini, ditargetkan 226 siswa MAN 1 Marabahan mendapatkan vaksinasi.
BATOLA, koranbanjar.net – Sebanyak 226 siswa-siswi MAN 1 Marabahan ditargetkan mendapat vaksinasi dosis kedua, Rabu (27/10/2021).
Bupati Barito Kuala Hj.Noormiliyani As dalam kunjungan pelaksanaan vaksinasi ini menyatakan, PPKM level 3 yang disematkan terhadap Kabupaten Batola tidak sebanding dengan perkembangan kasus yang terus mengalami penurunan.
Namun karena ketentuan cakupan vaksinasi yang secara kumulatif masih sekitar 25 persen sehingga menjadikan Batola masih berada pada posisi PPKM Level 3.
“Maka dari itu kita optimis dan upayakan semaksimal mungkin untuk mencapai target yang diarahkan Presiden beberapa waktu lalu,” papar Bupati.
Sejumlah program kolaborasi dilaksanakan dalam percepatan vaksinasi, seperti dari TNI, Polri, perusahaan, instansi hingga Organisasi Kepemudaan.
Kegiatan vaksinasi ini diinisiasi Badan Intelejen Negeri (BIN) RI yang bekerjasama dengan Dinkes, Kemenag dan pihak sekolah. Pada kegiatan vaksinasi ini setidaknya ditargetkan 226 siswa akan divaksin sinovac dosis kedua.
Kadinkes Batola Hj Azizah Sri Widari mengatakan kepada Koranbanjar.net Rabu (27/10/2021), perkembangan kasus Covid-19 di Batola saat ini telah jauh menurun dibandingkan Juli 2021 lalu.
“Sudah signifikan menurun jika dibandingkan puncak kasus Juli lalu. Bulan ini hanya berkisar 30 kasus,” bebernya.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan sejumlah pihak ini sangat membantu tercapainya target yang diharapkan.
Vaksinasi di kalangan pelajar sendiri disambut baik para kalangan sekolah, seperti yang diutarakan seorang siswa MAN 1 Marabahan, Bio yang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua.
“Saya sudah dua kali divaksin, biasa saja. Rasanya senang sudah menjalani vaksin ini agar tidak ada lagi rasa was-was,” ungkap Siswa MAN 1 tersebut.(mj-39/sir)