Meski kondisi cuaca buruk yang melanda di sejumlah wilayah di Kabupaten Kotabaru, bahkan sejak beberapa hari lalu masyarakat di pesisir laut harus mengalami banjir Rob, tidak mengurungkan para nelayan tetap melaut.
KOTABARU, koranbanjar.net– Sejak beberapa hari kemarin disejumlah wilayah di Kabupaten Kotabaru, bahkan derasnya obak air laut sempat merobohkan beberapa rumah warga di wilayah Kecamatan Pulau Laut Barat.
Meski demikian, cuaca buruk hingga banjir rob terjadi, para Nelayan di Desa Rampai hingga saat ini tetap pergi melaut untuk mencari Nafkah, hal tersebut diucapkan Ketua Ikatan Nelayan Saijaan Kotabaru (Insan) Zainal Abidin kepada koranbanjar.net.
Zainal mengatakan, meski kondisi cuaca saat ini sangat buruk, mereka (para nelayan) tetap semangat mencari ikan di laut untuk keperluan mereka sehari-hari.
“Walau disisi lain mereka juga takut, namun mereka tidak lupa akan terus berhati-hati, jika cuaca buruk angin mulai kencang, mereka pasati bergegas untuk pulang agar tidak terjadi hal-hal lain yang menimpa mereka saat melaut,” katanya, Kamis (9/12/2021).
Sementara itu, ditanya terkait penghasilan para nelayan yang tetap melaut dalam keadaan cuaca buruk atau gelombang besar. Zainal mengatakan, semua itu tergantung dengan musim dan rejeki mereka masing-masing.
Tergantung rejeki dan musimnya juga, walau tidak cuaca buruk tapi tidak musim ikan penghasilan ikan pasti sedikit, bahkan bisa juga dapat bisa juga tidak.
“Alhamdulilah saat ini walaupun mereka turun cuman sebentar tetap membawa hasil meski hanya cukup buat keperluan sehari-hari saja,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, selama cuaca ekstrim atau buruk para nelayan juga tidak henti-hentinya diberikan imbauan dari seluruh instansi terkait dari TNI/Polri agar selalu berhati-hati.
“Para nelayan terus diimbau agar tetap berhati-hati dalam melaut, dan juga kepada masyarakat setempat agar selalu waspada mengenai ketinggian air laut saat ini,” pungkasnya. (cah/dya)