Gadis Desa Muara Tapus, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Holly Amelia (20) yang sempat bikin heboh karena dikabarkan tenggelam, ternyata hanya pingsan. Kemudian dibawa ke rumah warga sekitar. Setelah sadar, dia pun mengaku baik-baik saja.
AMUNTAI, koranbanjar.net – Kabar tentang tenggelamnya Holly Amelia di sungai sempat bikin kegaduhan, bahkan membuat sejumlah relawan dari berbagai daerah berdatangan untuk turut melakukan pencarian di sungai. Namun setelah pencarian dilakukan, ternyata kabar terbaru telah memastikan gadis Desa Muara Tapus tersebut baik-baik saja.
Sebelumnya, Holly Amelia, warga Desa Muara Tapus RT 01 Kecamatan Amuntai Tengah dilaporkan tenggelam di sungai usai pamit mencuci pakaian pada Jum’at (29/10/2021).
Satu hari kemudian, Sabtu, (30/10/2021) pukul 12.30 WITA, anggota Orari sekaligus relawan, Jhonson memberikan klarifikasi melalui frequensi 14.698.0 Mhz, bahwa Holly Amelia tidak tenggelam.
“Holly Amelia sehat saja, tidak tenggelam, barusan saya sudah menghubungi Holly via telepon dan dirinya baik-baik saja,” ujar Jhonson.
Dia langsung menginformasikan kepada kepada seluruh relawan yang terlibat dalam pencarian untuk dipersilakan balik ke posko masing-masing, karena korban tidak dinyatakan tenggelam.
Sementara itu, kabar terbaru memastikan bahwa Holly Amelia (20) saat ini berada di rumah warga setempat. Holly Amelia hanya bisa dihubungi via telepon, dan sepertinya dia tengah menyembunyikan diri karena malu telah dilaporkan tenggelam. Pihak keluarganya pun sengaja merahasiakan keberadaan Holly Amelia.
Menurut pengakuan Holly Amelia via pesan singkat dengan seorang kawannya, Jumat itu dia pamit ke sungai untuk mencuci pakaian. Tiba-tiba dia pingsan, setelah sadar sudah berada di rumah warga setempat dengan kondisi masih lemah. Kemudian dia diminta untuk bertahan di rumah warga tersebut.
Dia juga berpesan kepada kawannya melalui pesan singkat untuk tidak diviralkan karena malu.
Korwil KGE HSU, Aqila saat dimintai konfirmasi mengaku, sulit menjelaskan kronologis gadis tersebut hingga berada di rumah warga. “Panjang dan sulit untuk dijelaskan, intinya orangnya selamat saja,” ujar Aqila.(mj-41/sir)