Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel mengadakan Forum Perangkat Daerah Provinsi Kalsel 2025 sebagai upaya mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Banua, Selasa (11/2/2025) di Banjarbaru.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Dispar Kalsel Muhammad Syarifuddin inipun dihadiri oleh sejumlah perwakilan SKPD lingkup Pemprov Kalsel, Dispar 13 kabupaten/kota, dan perwakilan sejumlah Pokdarwis di Kalsel.
Dimana agenda utama dari forum ini adalah membahas dan memberikan masukan terkait penyusunan RPJMD dan Renstra Dinas Pariwisata Kalsel 2025-2029 yang mana ini akan menjadi acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan Dispar Kalsel selama lima tahun mendatang.
“Saat ini kita memiliki enam destinasi pariwisata prioritas dan telah mempunyai Perda Ekonomi Kreatif di mana pengembangan dan pengimplementasiannya akan menjadi tantangan bagi kita ke depan,” kata Syarifuddin, Selasa (11/2/2025) di Kantor Dispar Kalsel, Banjarbaru.
Sebagai gerbang IKN, lanjut Syarifuddin, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dispar Kalsel juga telah melakukan pembenahan pada sejumlah sektor pariwisata Kalsel dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata ke Kalsel.
Alhamdulillah, ucapnya, dalam rangkaian meningkatkan kunjungan ini juga mendapat dukungan dari beberapa maskapai yang sudah membuka rute penerbangan langsung ke Kalsel.
“Seperti Bali dan Kalsel, Lombok dan Kalsel, Pontianak dan Kalsel, dan lainnya,” imbuh dia.
Diharapkannya, semakin banyak penerbangan langsung ke Kalsel, sehingga kunjungan wisatawan ke Kalsel meningkat, dan memberikan dampak terhadap roda perekonomian di sektor pariwisata Banua.
Pada Forum Perangkat Daerah ini Dispar Kalsel turut menghadirkan sejumlah narasumber kompeten seperti Kepala Bappeda Kalsel, Direktur Akademi Pariwisata Nasional, dan Anggota Komisi II DPRD Kalsel untuk memberikan pandangannya terhadap kemajuan sektor pariwisata Banua. (mc kalsel/dya)
