BANJARBARU, koranbanjar.net – Persiapan memecahkan rekor Muri di Kalimantan Selatan dengan melakukan gerakan kata massal secara serentak bersama lima ribu karateka, saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 pada 9 September mendatang, semakin gencar dilakukan.
Sekretaris Umum Forki Kalsel, Yus’a Saleh, mengatakan saat ini sudah ada tercatat 2.300 karateka yang latihan rutin.
Dia optimis pencatatan Muri nantinya dapat memecahkan rekor Provinsi Jawa Barat, yang telah memecahkan rekor Muri dengan tiga ribu karateka saat peringatan hari jadi Bandung Karate Club (BKC), 2016 lalu.
Dari pantauan langsung koranbanjar.net, Jumat (2/8/2019) pagi, ada seribu lebih karateka melakukan latihan bersama di halaman kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru.
“Yang belum hadir latihan saat ini mereka latihannya di instansi masing-masing. Memang pusat latihannya tidak hanya di sini (halaman kantor Setdaprov Kalsel) saja,” katanya.
Yus’a memperkirakan perlu satu pekan lagi untuk memastikan jumlah karateka yang terlibat. “Saya yakin akan lebih dari lima ribu karateka yang ikut. Untuk SKPD persiapannya saat ini sudah 65 persen,” tutur pria yang saat ini bekerja di panti sosial Bina Remaja Budi Satria Kalsel itu.
Yus’a menyebutkan keyakinannya itu senada dengan harapan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Forki Kalsel.
“Ketua Forki Kalsel, yakni Pak Gubernur, mengharapkan ada lima ribu karateka dari 13 kabupaten dan kota di Kalsel, ditambah dari instansi yang ada,untuk memecahkan rekor Muri saat peringatan Haornas nanti,” pungkasnya. (ykw/dny)