Roger Federer maju ke babak 16 besar Wimbledon dengan menciptakan kekecewaan besar bagi penggemar Inggris setelah mengalahkan Cameron Norrie yang merupakan wakil tuan rumah terakhir di nomor tunggal putra turnamen mayor ini, Sabtu (3/7/2021) malam waktu London.
KORANBANJAR – Laga yang berakhir dengan skor 6-4, 6-4, 5-7, 6-4 ini menandai kemenangan ke-1.250 dalam perjalanan karir tenis Federer.
“Saya sangat lega karena ini adalah pertandingan yang sulit. Saya sangat dekat dengan servisnya di set ketiga, namin untungnya saya bisa mempertahankan permainan tingkat tinggi. Secara keseluruhan, saya sangat senang dengan permainan hari ini,”kata Federer, seperti dilansir ATP Tour.
Dalam pertandingan yang berjalan selama 2,5 jam di lapangan utama, Federer bermain solid dalam usahanya mencetak gelar kesembilan di Grand Slam lapangan rumput.
Meski sebelumnya petenis Swiss ini absen selama 18 bulan akibat dua operasi di lututnya, ditambah waktu pemulihan panjang, namun Federer tetap menikmati laga sulit di Grand Slam favoritnya.
Federer memukul 48 winner, termasuk tujuh ace untuk mengalahkan Norrie. Ia mencapai babak keempat Wimbledon untuk ke-18 kalinya dari 22 kali berlaga di turnamen ini.
Mantan peringkat satu ATP ini selanjutnya akan menantang unggulan ke-23 asal Italia Lorenzo Sonego dalam usahanya untuk memecahkan rekor gelar tunggal Grand Slam ke-21.
“Menyenangkan masih bisa bermain saat ini. Ini spesial karena ini adalah slam terakhir sebelum berusia 40 tahun. Pada titik ini, itu semua adalah bonus dan saya akan melihat seberapa jauh saya bisa melangkah,” Federer mengungkapkan.
Sebelumnya, Unggulan keempat Alexander Zverev menaklukkan petenis Amerika Taylor Fritz 6-7(3) 6-4 6-3 7-6(4) pada Sabtu (3/7/2021) guna memastikan tiket putaran keempat Wimbledon sekaligus mengulang kembali capaian terbaiknya di Grand Slam lapangan rumput itu sebelumnya.
Petenis Jerman, yang pernah mencapai babak 16 besar di All England Club pada 2017, meminimalisir kesalahan dan berulang kali mematahkan servis unggulan ke-31 asal Amerika itu yang kurang dari sebulan lalu menjalani operasi akibat cedera lutut di Roland Garros .
Setelah set pertama berjalan tanpa mampu mematahkan servis Zverev, Fritz yang berusia 23 tahun itu meningkatkan permainannya pada tie-break untuk memimpin kedudukan atas lawannya yang gagal memanfaatkan dua peluang breakpoint.
Kedua petenis ini saling bertukar servis di set kedua, tetapi Zverev, 24, mampu mengonversi peluang kedua untuk menyamakan kedudukan dan kemudian memimpin dengan satu break servis di set ketiga.
Giliran Zverev untuk bermain solid pada tie-break set keempat dan meskipun dia sempat melakukan double-fault kesembilan, namun Zverev mampu menutup pertandingan tatkala pukulan forehand Fritz melebar.
Zverev mencetak 45 winner, 19 di antaranya ace, dan mempertahankan unforced error-nya menjadi 25.
Petenis Jerman ini selanjutnya akan menghadapi unggulan ke-16 asal Kanada Felix Auger-Aliassime, yang melaju ke babak 16 besar ketika lawannya, petenis Australia Nick Kyrgios, mundur karena cedera, demikian Reuters seperti dimuat Antara. (suara)