Enam desa di Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar akhirnya dapat merasakan listrik selama 24 jam. Sebelumnya, ke enam desa itu hanya bisa merasakan listrik selama 12 jam saja.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Dijelaskan General Manager PLN UIW Kalselteng Tonny Bellamy, saat ini listrik di enam desa tersebut tersambung dengan sistem Kalimantan.
“Akhirnya warga 6 desa itu sudah dapat merasakan listrik selama 24 jam menyala. Sehingga 609 pelanggan telah menikmati listrik dengan sepenuhnya,” ujarnya saat Peresmian Dua Proyek Strategis PLN, Kamis (30/12/2021).
PLN membangun jaringan listrik yang membentang melewati sungai dan medan berbukit sepanjang 14 Kilometer Sirkuit (KMS) Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan 2 KMS Jaringan Tegangan Rendah (JTR).
“Sekaligus menghentikan operasi pembangkit diesel PLTD Banua Riam, sehingga biaya pokok produksi PLN dapat semakin efesien,” katanya.
Selain itu, PLN UIW Kalselteng juga meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). SPKLU merupakan tempat mengisi daya (charge) listrik sebagai bahan bakar kendaraan listrik.
SPKLU dibangun untuk mendukung Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan listrik berbasis baterai (Battery electric Vehicle) untuk transportasi berbasis baterai. Dengan hadirnya SPKLU ini PLN berharap dapat mengurangi emisi karbon akibat penggunaan bahan bakar Fosil.
Ini merupakan langkah awal PLN Kalselteng mendukung peneterasi kendaraan listrik sebagai salah satu instrumen promosi dan branding transportasi ramah lingkungan yang akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kemajuan kendaraan listrik berbasis baterai.
“Khususnya pada Kalsel terutama di Kota Banjarbaru dan sekitarnya,” jelasnya.
Sementara, Gubernur Kalimantan Selatan yang juga berhadir, mengatakan, dengan diresmikannya dua proyek kelistrikan itu, makin menambah pasokan dan memperluas jangkauan energi listrik.
“Intinya energi listrik bukan hanya menjadi sumber penerangan, tapi juga listrik menjadi sumber kemakmuran dan kesejahteraan,” ucapnya.
“Alhamdulillah juga, 6 desa akan merasakan listrik selama 24 jam,” tutupnya. (maf/dya)