Vaksinasi Covid-19 merupakan program pemerintah sebagai upaya untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung. Untuk itu, SMK-PP Negeri Banjarbaru menerima vaksinasi, Jumat (23/04/2021) di Puskesmas Sungai Ulin, Banjarbaru.
BANJARBARU,koranbanjar.net – “Kita mendukung program pemerintah mencegah penyebaran covid-19 dan memutus mata rantai penyebarannya dengan vaksin ini,” kata Budi Santoso, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Seperti diketahui, vaksinasi adalah prosedur untuk memasukkan vaksin ke dalam tubuh.
Hal tersebut dilakukan untuk memicu sistem imun tubuh, sehingga ada imunitas terhadap suatu penyakit tertentu.
Budi mengungkapkan bahwa kegiatan Vaksinasi covid-19 ini diikuti oleh pegawai SMK-PP Negeri Banjarbaru secara bertahap.
Sebelumnya sudah ada 10 orang pegawai SMK-PP Negeri Banjarbaru mengikuti vaksinasi tahap 1, sebanyak 15 orang, yang sebelumnya pada hari Rabu 21 April 2021 ada 11 orang dan 4 orang pada Jumat 23 April 2021.
“Semoga seluruh pegawai SMKPP N Banjarbaru dapat menerima vaksin Covid-19 sebelum akhir April ini dan secara bertahap, sesuai anjuran dari Puskesmas,” katanya.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), vaksinasi Covid-19 di lingkup Kementerian Pertanian bertujuan memberikan kekebalan terhadap virus Covid-19 agar dapat mendukung pencapaian target kinerja tahun 2021.
Lebih lanjut, SYL berpesan bahwa siapapun yang menghadapi Covid-19 mau sampai kapanpun, di sisi kesehatan jalannya adalah vaksin, menaikkan imun dan jangan terlalu membuat kegaduhan.
Sesuai dengan arahan Kepala Badan PPSDMP Prof Dedi Nursyamsi, sektor pertanian ini sangatlah penting apalagi dalam keadaan dimana Covid-19 masih ada diantara kita.
Setiap orang harus menjaga imun tubuhnya supaya tetap kuat termasuk juga aparatur SDM Pertanian.
Cara untuk menambah imun tubuh adalah dengan mengonsumsi makan bergizi baik dari sayuran segar, buah-buahan, susu, telur, kacang-kacangan, termasuk juga melakukan Vaksinasi Covid-19 yang sudah menjadi kebijakan pemerintah.
“Dengan meningkatnya daya tahan tubuh, sektor pertanian akan jalan terus untuk mencukupi 270 juta penduduk Indonesia,” jelas Dedi. (timhumassmkppbjb/dya).