Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan, Dwianto Prihartono beralih tugas, jabatannya sekarang sebagai Inspektur Muda Tindak Pidana Umum, Perdata dan Tata Usaha Negara pada Inspektur IV Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan Kejaksaan Agung (Kejagung).
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kepergian Dwianto meninggalkan bumi Lambung Mangkurat karena habis masa tugasnya sebagai Aspidsus Kejati Kalsel menyisakan beberapa kasus korupsi semasa dalam penanganannya.
Adapun update kasus korupsi tersebut dari hasil wawancara dengan media ini, Jumat lalu usai Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Aula Anjung Papadaan Kejati Kalsel di Banjarmasin, diantaranya kasus korupsi di Bank BRI Cabang Marabahan dengan modus kredit fiktif.
“Dalam penyidikan kita tetapkan satu tersangka lagi kasus BRI Cabang Marabahan itu kan tinggal penyelesaian, terus empat tersangka kasus korupsi PT Kodja, sidangnya sudah berjalan masih belum selesai,” bebernya.
Lanjut Dwianto, mengenai kasus dugaan korupsi proyek lahan Bendungan Tapin, pihaknya sudah menetapkan tiga tersangka dan disangkakan juga TPPU. Saat ini tinggal menunggu pemeriksaan ahli dan PPATK.
Menariknya, ketika ditanya tentang tindak lanjut kasus dugaan korupsi Jembatan HKSN 01 di Jalan Kuin Utara Banjarmasin, Dwianto enggan memberikan penjelasan.
“Saya hanya ungkapkan soal progres kasus yang penyidikan aja ya hanya sebatas itu,” ucapnya sembari tersenyum.
Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kalsel, Dwianto Prihartono dimutasi menjabat sebagai Inspektur Muda Tindak Pidana Umum, Perdata dan Tata Usaha Negara pada Inspektur IV Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan Kejaksaan Agung (Kejagung).
Posisi lamanya digantikan bekas Kajari Sampang Jawa Timur, Imang Job Marsudi.
Saat kebetulan bertemu di koridor ruang Pidsus lantai dua Kantor Kejati Kalsel, Aspidsus baru Imang Job Marsudi kepada media ini menyampaikan, dirinya segera melakukan konsolidasi terlebih dahulu secara internal.
“Saya ingin dengar dan bertemu kawan-kawan dulu infornasi apa yang harus perlu saya ketahui, itu aja sementara ini ya,” bilangnya singkat. (yon)
