BANJARBARU, koranbanjar.net – Dua tahanan Polsek Banjarbaru Timur, melarikan diri setelah membobol plafon penjara. Kejadian tersebut terjadi Minggu (4/8/2019) dini hari.
Kronologis kejadian kaburnya dua tersangka kriminal, tahanan kabur kasus pemerkosaan Yadi (32) dan kasus KDRT Wahyu (38) itu kabur dengan membobol plafon tahanan Polsek Banjarbaru Timur.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Kassubag Humas Polres Banjarbaru AKP Siti Rohayati membenarkan dua tahanan yang kabur di Polsek Banjarbaru Timur.
“Mereka kabur pada waktu dini hari, di saat jam orang beristirahat. Dua tahanan ini sudah masuk tahap 1,” jelasnya, Selasa (6/8/2019).
Diketahui kaburnya dua tahanan ini, di saat penjagaan melakukan pengecekan saat waktu subuh. Ternyata, dua tahanan sudah kabur dengan membobol plafon.
“Waktu pengecekan subuh, dua tahanan sudah tidak ada. Merusak plafon dan mengangkat genting, kemungkinan kaburnya ke arah belakang karena di belakang Polsek, hutan,” ucapnya.
Saat itu juga, hanya ada dua tahanan yang berada di sel Polsek Banjarbaru Timur.
Diakuinya, memang ada kelalaian di penjagaan. Namun, Protap yang dilakukan Polsek Banjarbaru Timur sudah benar.
Untuk saat ini, pencarian terus dilakukan dengan mencari di beberapa lokasi. Juga melibatkan personil Intel, Jatanras, dan Reskrim.
“Dengan ini diharapkan dua tahan itu cepat ditangkap,” harapnya. (maf/dya)