CHINA,koranbanjar.net – Ada dua orang anak laki-laki dilaporkan meninggal dunia akibat berolahraga dengan menggunakan masker. Kedua anak tersebut diketahui sedang mengikuti kelas olahraga di sekolahnya.
Dilansir dari New York Post dan dikutip dari suara.com, kedua siswa tersebut berumur 14 tahun. Saat itu, mereka menjalankan putaran untuk tes fisik, namun tiba-tiba ambruk.
Remaja pertama meninggal pada 24 April di Dancheng Caiyuan Middle School provinsi Henan. Remaja kedua, meninggal pada 30 April di sekolah yang berbeda.
Remaja pertama ambruk setelah berolahraga menggunakan masker. “Dia mengenakan masker saat berlari di lintasan, lalu tiba-tiba jatuh kebelakang dan kepalanya membentur tanah,” kata ayahnya.
Ayah dari anak tersebut berkata, para guru dan murid lainnya berusaha membantunya namun tidak berhasil.
Sertifikat kematian menyebutkan, penyebab ambruknya siswa tersebut dikarenakan serangan jantung mendadak meski tidak dilakukan otopsi.
Ayah anak laki-laki itu, mengatakan bahwa dia percaya masker yang digunakan putranya ke sekolah berperan dalam kematiannya.
“Saya menduga itu karena dia menggunakan masker. Tidak nyaman menggunakan masker saat berlari,” ucap ayahnya, Li.
Sementara itu, Profesor di Universitas Kedokteran China Shannxi, Cao Lanxiu mengatakan, tidak mungkin masker menyebabkan anak remaja itu mati mendadak.
“Saya tidak berpikir memakai masker telah menyebabkan kematian mendadak ini,” kata Cao.
Enam hari kemudian setelah kematiannya, siswa kedua juga pingsan dan meninggal di Sekolah Eksperimen Masa Depan Xiangjun Changsa di Provinsi Hunan.
Dia juga mengenakan masker respirator N95 saat menjalankan ujian lari 1000 meter.
Meskipun tidak diketahui apakah masker berperan dalam kematian dua anak tersebut, beberapa sekolah di Tianjin dan Shanghai telah membatalkan ujian pendidikan jasmani. (suara.com/maf)