Selama pandemi Covid -19 dan vaksinnya belum ditemukan, maka langkah yang dilakukan yakni menghindari penularan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Selain mengkonsumsi makanan bergizi, kita juga perlu melakukan olahraga teratur agar kekebalan tubuh semakin meningkat. Namun, selama pandemi ini, haruskah kita berolahraga menggunakan masker?
Penggunaan masker memang penting untuk pencegahan penularan saat berolahraga di luar rumah. Sisi lain, tertutupnya hidung dan mulut membuat pernafasan dan akses oksigen ke tubuh terbatas. Saat berolahraga, kita sangat membutuhkan oksigen dari biasanya.
Belum lama ini, dua anak remaja asal Tiongkok dilaporkan meninggal dunia akibat berolahraga dan kekurangan oksigen. Diketahui, kedua remaja tersebut sedang berlari keliling lapangan dengan menggunakan masker.
Dari berita tersebut, membuat kekhawatiran bagi orang yang berolahraga menggunakan masker.
Dikutip dari Kompas.com, telemedicine consultant SehatQ, dr. Rahmita Kusuma Dewi mengatakan, berolahraga sambil menggunakan masker sebenarnya boleh saja, selama olahraga yang dilakukan tidak berat, atau hanya intensitas rendah.
“Kalau olahraganya masih sebatas jalan kaki, masih oke saja pakai masker. Namun, kalau olahraga yang intensitasnya berat, seperti jogging apalagi lari, sebaiknya tidak pakai masker,” ungkapnya.
Menurutnya, jogging atau lari sambil menggunakan masker berisiko menyebabkan terjadinya pneumothorax atau kolaps paru.
Sebaiknya untuk kedua olahraga tersebut paling baik melakukannya di rumah menggunakan treadmill dan tanpa masker selama pandemi.
Bagi orang yang berolahraga menggunakan masker juga jangan mengabaikan, dan disarankan untuk tetap waspada sesuai dengan kapasitas diri.
“Kalau olahraga pakai masker lalu muncul gejala pusing, napas pendek, sesak atau hal lainnya yang mengkhawatirkan, ada baiknya segera dihentikan,” jelas dr. Rahmita.
Hal tersebut penting dilakukan mengingat dan mengukur kapasitas diri saat berolahraga. Sehingga, saat ingin berolahraga nantinya dapat memahami batas dan kemampuan diri atau kapasitas diri.
Menggunakan masker saat berolahraga juga tidak dianjurkan bagi orang yang memiliki riwayat jantung dan penyakit pada pernapasan seperti asma, bronkitis, atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
“Bagi orang-orang yang punya riwayat penyakit lainnya, selama pandemi ini memang paling aman untuk berolahraga indoor, di rumah dan tanpa masker,” kata dr.Rahmita. (Kompas.com/maf)