Tidak hanya oleh sepuluh kepala daerah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel), dua perguruan tinggi negeri dukung peningkatan minat baca digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel melalui Strategi Merangkul Stakeholder Dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca (SMS Dara Mengaca).
BANJARMASIN,koranbanjar.net – Dukungan terhadap gasan Kepa Dispersip Kalsel Nurliani ini datang dari Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Sutarto Hadi dan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Banjarmasin, Mujiburrahman.
“Dukungan berupa tanda tangan dan pembuatan video pendek oleh Rektor ULM Banjarmasin ” kata Nurliani, Selasa (10/8/2021) di Banjarmasin.
Kegiatan, ungkap Nurliani, bertempat di Aula Dispersip Kalsel disaksikan oleh Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani MSi pada saat kunjungan Menko PMK ke Dispersip Kalsel beberapa waktu yang lalu.
Nurliani bersyukur, SMS Dara Mengaca yang digagas mendapat sambutan yang baik dari berbagai tokoh penting.
“Alhamdulillah dalam proper PKN II ini berhasil mendapatkan dukungan 2 Rektor dan 10 Bupati dan Wali Kota se-Kalsel,” katanya.
Lalu, Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA dan tak disangka Menko PMK pula turut memberikan dukungan terhadap proyek perubahan yang digagasnya.
Sebagaimana diketahui, Nurliani mengusung program SMS Dara Mengaca pada Proper PKN II.
Karena, menurut Nurliani, peningkatan kegemaran membaca harus dilakukan secara bersama-sama terus menerus, dimulai dari stakeholder sebagai contoh bagi masyarakat luas.
“Semoga Proper SMS Dara Mengaca ini bisa menjadi barometer untuk dicontoh seluruh Kepala Dinas Perpustakaan se-Indonesia agar peningkatan minat baca dilakukan secara bersama-sama dengan simultan dan parsial dengan stakeholder yang ada didaerah masing-masing,” beber Nurliani. (kominfokalsel/dya)