Kabupaten Banjar daftarkan 2 (dua) inovasi unggulan yaitu KURMA MANIS dan SI-MANIES BANK DAUR’S PURNA PRAJA dalam kegiatan lomba Kalsel Innovation Award (KIA) Tahun 2022 yang diselenggarakan pertama kalinya oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam mendorong inovasi diseluruh kabupaten.
BANJAR, koranbanjar.net – Kedua inovasi dipilih kaena telah memenuhi kriteria lomba di antaranya inovasi sudah diterapkan dalam rentang tahun 2020-2021 dengan melibatkan peran stakeholders dengan regulasi serta memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat.
Perlu diketahui dilaunching 21 Juni 2021, inovasi KURMA MANIS (Kredit Usaha Rakyat Martapura Maju Mandiri dan Agamis) merupakan inisiasi dan kebijakan langsung Bupati Banjar H Saidi Mansyur.
Ialah, dalam menanggulangi dampak sosial ekonomi akibat pandemi, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya pengembangan usaha mikrosektor usaha pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, industri kecil dan lainnya.
Bekerjasama dengan PT BPR Martapura Banjar Sejahtera sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak disektor jasa keuangan.
Hadirnya inovasi ini memberikan manfaat membantu pelaku usaha mikro dalam mengembangkan usahanya dimasa pandemi dengan bunga 0%, dan tanpa biaya administrasi.
Dalam tahap I ditahun 2021 telah disalurkan total pinjaman 250 juta rupiah kepada 50 (lima puluh) para pelaku usaha.
Tahap II tahun 2022 akan disalurkan 1 milliar rupiah dan pada tanggal 21 Juni 2022 kemaren telah disalurkan ke 61 pelaku usaha dengan pinjaman sebanyak 365 juta rupiah.
Hal tersebut tentunya sangat menguntungkan para pelaku usaha guna meningkatkan usahanya melalui penambahan modal pinjaman tanpa bunga serta tanpa biaya administrasi.
Senada dengan KURMA MANIS, BANK DAUR’s PURNA PRAJA didaftarkan karena mempunyai tujuan untuk membangun kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah.
Pemanfaatan sampah agar dapat di daur ulang, gerakan masyarakat dengan membersihkan sungai dan lingkungan tempat tinggalnya.
Pola kegiatan pelaku usaha yang berwawasan lingkungan serta terbantunya perekonomian masyarakat khususnya masyarakat ekonomi ke bawah.
Tujuan bank sampah untuk menyadarkan masyarakat akan lingkungan sehat, rapi, dan bersih. Si-Manies Bank sampah Daur’s Purna Praja juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam masyarakat, misalnya untuk kerajinan yang memiliki nilai ekonomis.
Inovasi ini terlahir dari masalah sampah jadi permasalahan besar bagi masyarakat tidak terkecuali pemerintah, selain dari jumlah yang selalu meningkat, juga didasari pada sumber daya pengolahan yang belum maksimal.
Diinisiasi oleh Lurah Mandarsari Nuri Ansari Si-Manies Bank Daur’s Purna Praja hingga sekarang ini memiliki 230 nasabah tetap.
Ditambah gudang penyimpanan, alat trasportasi 1 unit sepeda motor roda tiga dan 3 unit gerobak sepeda, 3 unit mesin pencacah, 1 unit mesin pemotong gelas plastik dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sudah menjalani Studi Manajemen Pengelolaan Bank Sampah.
Dengan didaftarkannya 2 inovasi ini diharapkan dapat menorehkan prestasi dibidang inovasi baik tingkat provinsi sampai ke tingkat nasional. (dya)