KANDANGAN, koranbanjar.net – Dua Pemuda Loksado akan tampilkan Tarian Batandik dan Bakanjar khas adat Meratus pada seleksi Utuh Aluh HSS 2019. Mereka akan menampilkan dalam sesi penampilan bakat.
Seleksi Utuh Aluh HSS 2019 dilaksanakan di Gedung Kesenian Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 8 – 10 Juli 2019.
Yonatan, peserta asal Desa Kamawakan dan Awitudi dari Desa Tumingki datang jauh-jauh dari kampung terpencil mengikuti seleksi Utuh-Aluh HSS 2019.
Yonatan kepada Koranbanjar.net Selasa (9/7/2019) mengatakan, saat ini memang belum membawa perlengkapan untuk pertunjukan itu besok, Rabu (10/7).
“Terpaksa kami pulang dulu hari ini, menyiapkan buluh untuk replika lalaya serta pakaian adatnya juga,” paparnya.
Keduanya bermalam di sebuah indekos milik seorang temannya yang kebetulan sekolah di Kandangan.
“Kalau bolak-balik dari rumah sebenarnya bisa saja setengah jam mungkin, tetapi dikhawatirkan kelelahan saat sampainya membuat tidak fokus,” ujar Jonatan yang baru menyelesaikan sekolah di SMA PGRI 1 Banjarbaru itu.
Yonatan maupun Awitudi optimis bisa menampilkan yang terbaik dan kalau bisa masuk Grand Final Utuh-Aluh HSS 2019.
Kasi Budaya, Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan HSS Heri Parmanto mengatakan, akan dilaksanakan pertunjukan bakat sekaligus hari itu juga akan diumumkan peserta yang masuk Grand Final.
Jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 38 orang, terdiri 21 calon utuh dan 18 calon aluh. (yat/dra)