Hujan deras yang berlangsung sejak pagi hingga siang ini, Senin (4/7/2022) di kawasan Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, menyebabkan dua komplek perumahan di kecamatan itu, dan beberapa jalan terendam banjir.
BANJAR, koranbanjar. net – Banyak ruas jalan utama dan jalan desa/kelurahan tergenang banjir, tidak terkecuali pemukiman warga dengan ketinggian air bervariasi.
Pantauan koranbanjar.net pada dua lokasi komplek perumahan warga yang terendam banjir, adalah komplek perumahan guru di Jalan Guntung Alaban Kelurahan Sungai Paring dan komplek Megatama di jalan tol Sungai Ulin Mataraman di Desa Jingah Habang.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar bersama relawan lainnya melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya tergenang.
Evakuasi dilakukan dibeberapa lokasi terutama pada ketinggian air yang dinilai membahayakan warga.
Kasi Evakuasi dan Penyelamatan DPKP Kabuaten Banjar, Gt melalui pesan WatshApp menyebutkan, komplek perumahan guru di Guntung Alaban Kelurahan Sungai Pering dengan jumlah 11 orang.
”Terdiri dari 2 ibu hamil 2 anak-anak , sisanya orang dewasa,” tulis Yudi.
Sedangkan di komplek perumahan Megatama, hampir semua warga dievakuasi karena lokasi perumahan terendam dengan ketinggian di komplek perumahan guru dan perumahan warga mencapai lebih dari pinggang orang dewasa.
“Alhamdulillah ada BPBD, Dinsos dengan Tagananya, dan relawan gabungan BPK dan Emergency Kabupaten Banjar, untuk evakuasi dan pengamanan di lokasi,” ucapnya.
Beranjak siang ketinggian air sudah mulai surut dan sebagian warga sudah bisa kembali ke rumah masing-masing.
“Tadi buru-buru pas hujan deras ke sini, karena rumah ponakan dekat sini,” kata Hasan, warga Bincau yang ditemui di kawasan komplek perumahan Megatama.
Untuk masyarakat yang berada di bantaran sungai, Bupati Banjar H Saidi Mansyur juga mengimbau agar waspada dan sedia tas emergency atau tas untuk kebutuhan keluarga.
“Menyimpan benda berharga di tempat yang aman. Usahakan jangan panik dan berdoa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pesan dia.
Selain itu matikan aliran listrik agar tidak terjadi konsleting. Amankan keluarga dan periksa kembali rumah sebelum ditinggalkan serta siapkan konsumsi sebelum datangnya bantuan dari pihak lainnya. (dya)