MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Dalam dua hari ini sudah tiga kebakaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Banjar. Terakhir terjadi di Gang Pelita, Kelurahan Tanjung Rema Darat, Kecamatan Martapura Kota, Kamis (30/5/2019) sekitar pukul 10.00 Wita.
Informasi yang didapat dari BPBD Kabupaten Banjar, ada tiga buah rumah yang terbakar dengan total 14 jiwa. Rinciannya korban kebakaran yakni atas nama Syamani 1 kepala keluarga (KK) dangan jumlah 4 Jiwa, H Tasripin 1 KK 6 jiwa dan Nor Jani 1 KK dan 4 jiwa.
Kemudian kebakaran sebelumnya lagi yang terjadi sore kemarin Rabu (29/5/2019), di Desa Pematang, Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Pada kebakaran itu dikabarkan api tela menghanguskan satu buah rumah kosong.
Selanjutnya pada Rabu (29/5/2019) sekitar pukul 00.30 dinihari, si jago merah juga mengamuk di Jl. Puskesmas Desa Bawahan Selan, Kecamatan Mataraman, yang mengakibatkan 1 rumah habis terbakar dengan korban 2 KK 4 jiwa. Disebutkan penyebab kebakaran diduga korsleting listrik.
Kenapa belakangan ini marak terjadi kebakaran, tak hanya di Kabupaten Banjar daerah lain pun juga sama. Seperi diungkapkan Kepala BPBD Kabupaten Banjar Irwan Kumar, yang koranbanjar.net kutip beberapa waktu lalu, saat ini musim panas sudah mulai tiba. Artinya potensi terjadinya kebakaran semakin tinggi. Baik kebakaran rumah maupun lahan.
Oleh karena itu, Irwan Kumar mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Terelebih menurutnya dalam penggunaan api, seperti puntung rokok, jangan sampai dibuang sembarang.
“Saya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan waspada. Lakukan dari hal-hal kecil untuk menjaga lingkungan kita, ketika lingkungan kita jaga maka ia pun akan menjaga kita,” tutupnya. (dra)